Samarinda

Anggota DPRD Samarinda, Samri Shaputra : Jika Karhutla Disengaja, Tangkap dan Adili

Kaltim Today
18 September 2019 22:21
Anggota DPRD Samarinda, Samri Shaputra : Jika Karhutla Disengaja, Tangkap dan Adili
Samri Shaputra

Kaltimtoday.co, Samarinda - Efek kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di berbagai daerah Kalimantan, sehingga beberapa hari terakhir ini, Samarinda diserang kabut asap kiriman dari Kalsel dan Kalteng, bahkan di Berau (15/09/2019) mengalami kebakaran hutan di beberapa permukiman. Sehubungan dengan karhutla tersebut, anggota DPRD Samarinda, Samri Shaputra tekan maksimalkan pencegahan.

Kalimantan Timur perlu diantisipasi dan memaksimalkan dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan karena diperkirakan tahun ini kemarau akan panjang. Apalagi Kaltim selama ini rawan terbakar sehingga antisipasi sejak dini harus dilakukan oleh pemerintah. kata anggota DPRD Samarinda Samri Shaputra, di Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Selasa (17/09/2019).

Politisi Partai Keadilan Sejahterah (PKS), Samri Shaputra mengatakan, Kaltim memiliki sebagian lahan gambut yang kering sehingga berpotensi kebakaran, dan pemerintah perlu melakukan deteksi sedini mungkin.

"Sebagian lahan di Kaltim termasuk dari gambut yang memiliki ketebalan bervariasi. Bahan organik ini sangat mudah terbakar ketika dalam keadaan kering, sehingga berpotensi terjadinya kebakaran, seharusnya pemerintah bersiap siaga dan terus mendeteksi sedini mungkin terkait titik-titik mana yang perlu disiagakan,"  ungkap Samri.

"Kerahkan intansi terkait dalam menangani ini, sebab lebih baik kita mencegah dari pada sudah terjadi baru kaget dengan kebakaran. Ini nanti efeknya sangat luas, warga bisa dirugikan baik materi maupun kesehatan. Pernapasan kita akan terganggu, apalagi kemarin saya lewat dibeberapa ruas jalan di lampu merah itu, terlihat ada beberapa aktivis dan relawan membagikan masker kepada pengendara, nah ini sudah termasuk indikator bahwa udara sudah tercemar akibat kabut asap, ini perlu dicegah oleh pihak yang berwenang," ungkap Samri.

Sementara itu, Samri Shaputra mengatakan, jika kebakaran itu dilakukan dengan sengaja oleh oknum-oknum tertentu, maka akan ditindak tegas oleh pihak kepolisian.

"Kami perlu melakukan penyelidikan terkait kebakaran ini, jika memang dilakukan dengan sengaja oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, maka perlu ditindak. Tangkap, adili dan proses ke ranah hukum yang berlaku," tegasnya.

Dia menuturkan, jika kebakaran itu bagian dari kejadian alam lantaran memasuki musim kemarau, dimana titik-titik panas itu akan berpotensi menyebabkan kebakaran. Maka pemerintah harus melakukan pencegahan.

"Siapkan peralatan-peralatan yang sejatinya sebagai alat pencegah kebakaran, agar hal tersebut tidak terjadi di Samarinda," imbuh Samri.

Samri Shaputra, anggota DPRD Samarinda periode 2019-2024 tersebut mengimbau, agar seluruh warga Samarinda saling menjaga kondisi baik kesehatan di musim kemarau ini.

"Perlu dijaga bersama, bahwa hutan adalah salah satu asupan oksigen untuk kehidupan manusia, maka hutan itu mahal harganya, mestinya dijaga dan dilestarikan sebagai wujud tanggung jawab bersama," tutupnya.

[SDH | RWT | ADV]



Berita Lainnya