Daerah

Antisipasi Lonjakan Mobilitas Nataru, Dishub Samarinda Bakal Perketat Pengawasan Armada Transportasi Darat dan Air

Nindiani Kharimah — Kaltim Today 09 Desember 2025 21:18
Antisipasi Lonjakan Mobilitas Nataru, Dishub Samarinda Bakal Perketat Pengawasan Armada Transportasi Darat dan Air
Dishub Samarinda saat menginisiasi ramp check di Dermaga Pasar Pagi menjelang hari besar. (Nindi/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda mulai mematangkan langkah-langkah kesiapsiagaan menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sejumlah titik transportasi, baik jalur darat maupun perairan, menjadi fokus pengawasan untuk memastikan keselamatan dan kelancaran arus penumpang selama periode akhir tahun.

Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu, mengatakan persiapan akan mulai diintensifkan pada pertengahan Desember. Salah satu agenda utamanya adalah pelaksanaan ramp check terhadap armada angkutan, terutama transportasi air yang banyak digunakan masyarakat.

“Kalau persiapan Nataru, ini kami mulai tanggal 15 Desember 2025 (minggu depan). Kami akan melakukan ramp check kapal-kapal yang ada di Dermaga Mahakam Ulu atau Sungai Kunjang dan Dermaga Mahakam Ilir,” ujar Manalu saat diwawancarai.

Pemeriksaan tersebut mencakup kondisi teknis kapal hingga kelengkapan keselamatan, termasuk speedboat yang melayani rute Samarinda–Melak. Menurut Manalu, jalur sungai masih menjadi pilihan utama sebagian masyarakat, sehingga aspek keselamatan penumpang harus benar-benar dipastikan.

Selain transportasi air, Dishub Samarinda juga akan memperketat pengawasan pada armada angkutan darat. Ramp check bus antarkota dijadwalkan dilakukan dengan melibatkan instansi lain agar pemeriksaan berjalan menyeluruh.

“Minggu depan juga kita akan melakukan ramp check bersama dengan teman-teman BPTD dan Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim untuk mengecek terkait dengan armada bus,” jelasnya.

Tidak hanya armada, Dishub juga menyiapkan posko-posko pelayanan selama periode Nataru. Posko tersebut berfungsi sebagai pusat koordinasi, pemantauan arus transportasi, serta layanan informasi bagi masyarakat.

“Posko yang ada di bandara, pelabuhan, posko terpadu juga di depan rumah jabatan Pak Gubernur. Pos-posko lain itu juga sudah kami siapkan,” ungkap Manalu.

Keberadaan posko ini diharapkan mampu mempermudah koordinasi lintas instansi sekaligus mempercepat respons jika terjadi gangguan transportasi atau kondisi darurat di lapangan.

Manalu menegaskan, langkah-langkah tersebut merupakan bentuk antisipasi Dishub Samarinda terhadap potensi kepadatan penumpang dan peningkatan aktivitas transportasi selama Nataru. Ia menekankan bahwa keselamatan pengguna jasa tetap menjadi prioritas utama.

“Kita ingin memastikan masyarakat bisa bepergian dengan aman dan nyaman selama Nataru. Karena itu, pengecekan armada dan kesiapan posko menjadi hal yang sangat penting,” tegasnya.

[RWT] 



Berita Lainnya