Kutim
Antisipasi Omicron, Sinergitas Pemerintah dan Masyarakat Harus Kuat

Kaltimtoday.co, Sangatta - Varian Covid-19 baru Omicron yang ditemukan di Afrika Selatan (Afsel) menjadi perbincangan khalayak umum. Masyarakat pun diminta untuk waspada. Salah satu caranya dengan membentengi diri dengan vaksinasi.
Menyikapi hal itu, Dinkes Kutim masih menunggu kebijakan dari Satuan Tugas (Satgas) Pelayanan Covid-19 di pusat.
“Sambil menunggu arahan dari Satgas Covid-19 pusat, kami terus menggalakkan vaksinasi,” ungkap Kepala Dinkes Kutim, dr Bahrani Hasanal.
Kata dia, vaksin merupakan salah satu usaha yang ampuh untuk menghadapi virus Covid-19. Pasalnya, bagi orang yang sudah divaksin akan terbentuk kekebalan tubuh sehingga jika terpaksa harus terpapar Covid-19 maka gejala yang muncul tidak berat.
“Capaian vaksinasi dosis pertama 67 persen dan kedua sekitar 35 persen, nah ini yang perlu dikejar agar segera terbentuk herd immunity,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk selalu menerapkan prokes. Ini juga cara untuk mengantisipasi munculnya varian baru virus Covid-19. Menurutnya, dalam mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga Covid-19 atau varian baru Omicron, sinergitas pemerintah dan masyarakat harus kuat.
“Kalau masyarakat tertib menerapkan prokes 5M sedangkan pemerintah terus melaksanakan 3T, Test Tracing dan Treatment,” tutupnya.
[EL | NON | ADV DISKOMINFO KUTIM]
Related Posts
- Tuntut Hak Pekerja Dipenuhi, Ratusan Buruh Sawit di Kutim Gelar Demonstrasi
- Perusahaan Dinilai Abaikan Hak Pekerja, Buruh Sawit PT Nala Padma Cadudas di Kutim Mogok Kerja
- Buaya Besar Teror Warga Kutim Saat Banjir, Bebek Peliharaan Jadi Santapan
- Semarakkan Bulan K3 Nasional, PT Indexim Coalindo Gelar Beragam Kegiatan
- PT Indexim Coalindo Latih Warga untuk Cegah dan Atasi Kebakaran