Bontang
Bakhtiar Wakkang Tawarkan Kantor DPRD Bontang Jadi Tempat Isoman
Kaltimtoday.co, Bontang – Anggota Komisi II DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang menawarkan, Kantor DPRD Bontang dijadikan tempat bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (isoman).
Tawaran itu dia katakan pada saat rapat bersama komisi gabungan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang soal penerapan PPKM belum lama ini.
Menurutnya, dengan kondisi perkembangan Covid-19 di Bontang ini memang sangatlah mengkhawatirkan. Sehingga, kegiatan-kegiatan rapat kerja ini bisa dilakukan secara virtual ke depan. Namun, karena ini demi kepentingan masyarakat maka diperlukan pembahasan yang lebih serius.
Bakhtiar juga menyatakan, bukan hanya di Bontang, jika RSUD Taman Husada menjadi rumah sakit rujukan Covid-19. Soal strategi pemerintah yang menggunakan Rusunawa Guntung sebagai safe house, dirinya menawarkan juga Kantor DPRD Bontang digunakan sebagai ruang isolasi mandiri.
“Kami tawarkan saja, bahwa DPRD siap sebagai bentuk keprihatinan terhadap persoalan Covid-19 di Bontang. Ini bisa dibicarakan pimpinan kepada seluruh anggota DPRD,” kata BW sapaannya.
Dikatakannya, Kantor DPRD Bontang ini untuk kepentingan rakyat, sehingga pihaknya menawarkan untuk isoman.
Selain itu, BW juga mengusulkan agar para ASN menyisihkan sedikit gajinya bagi warga yang terdampak Covid-19. Mengingat, selama ini pemerintah selalu meminta perusahaan memberikan bantuan, dan memang menurut BW sudah kewajiban perusahaan membantu sebagai CSR-nya bagi warga terdampak Covid-19.
“Sebaiknya ASN juga menyumbang, DPRD juga, sebagai bentuk edukasi kepada rakyat bahwa kami peduli soal persoalan Covid-19,” ujarnya.
Namun, hal tersebut merupakan usulan yang disampaikan BW saja dalam rapat 12 Juli 2021 lalu. BW juga berharap, jangan sampai banyak tenaga kesehatan (nakes) yang tumbang. Sehingga, pemerintah harus segera mencari relawan Covid-19.
“Ini bukan hanya persoalan pemerintah, tapi persoalan semua,” tutupnya.
[RIR | NON | ADV DPRD BONTANG]
Related Posts
- Pastikan Nyalon Lagi, Najirah Ambil Formulir di PDIP
- Kata Aswar Mengenai Sosok Neni Moerniaeni: Pekerja Keras dan Kreatif Mengelola APBD
- Bontang Perketat Aturan Reklame Rokok Demi Predikat Kota Ramah Anak Utama
- Kuota Haji Bontang 2024 Turun, Simak Penjelasan dan Jadwal Keberangkatan Kloter 16
- Pelaku Pengetap Pertalite di Bontang Diamankan Polisi, Terancam 6 Tahun Penjara