PPU

Bank Sampah DLH PPU, Program Kurangi Sampah yang Bernilai Ekonomis

Kaltim Today
25 Maret 2021 20:39
Bank Sampah DLH PPU, Program Kurangi Sampah yang Bernilai Ekonomis
Jenis sampah yang bisa dikelola oleh Bank Sampah Induk Benuo Taka di antaranya kardus, botol, koran, besi, tembaga, alumunium, jerigen, aki, kaleng, dan sejenisnya.

Kaltimtoday.co, Penajam – Program bank sampah yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Penajam Paser Utara (PPU), selain mampu mengurangi sampah di lingkungan, juga dapat memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat. Program bank sampah tersebut dibawahi oleh Bidang Penanganan Sampah dan Limbah B3 melalui seksi pengurangan sampah.

Kepala DLH PPU Tita Deritayati menyampaikan, pihaknya memiliki tugas untuk mengurangi sampah di lingkungan, maka dari itu Bank Sampah Induk Benuo Taka merupakan salah satu inovasi yang dilakukan. Bank Sampah Induk Benuo Taka sendiri berlokasi di sebelah pasar induk Penajam.

“Jadi bank sampah ini solusi untuk mengurangi sampah sekaligus memanfaatkan sampah yang masih punya nilai ekonomis. Jadi kami mengajak masyarakat untuk memilah sampah dari sumbernya yaitu rumah tangga,” terangnya.

DLH PPU sendiri telah meluncurkan program Seratus Bank Sampah Unit dan Gerakan Sedekah Sampah, yang dikenal dengan “Serbu Gass”. Seratus bank sampah dapat terwujud dengan perencanaan setiap desa dan kelurahan di PPU masing-masing memiliki dua bank sampah unit.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Penajam Paser Utara (DLH PPU), Tita Deritayati. (Alif/kaltimtoday.co)
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Penajam Paser Utara (DLH PPU), Tita Deritayati. (Alif/kaltimtoday.co)

“Dari Bank Sampah Induk Benuo Taka ini kami coba bentuk di tingkat kelurahan dan desa bank sampah unit, sebagai kepanjangan tangan bank sampah induk agar bisa menjangkau banyak masyarakat di desa dan kelurahan. Di desa dan kelurahan bentuk unit, lalu pusat ini nanti akan bantu dari segi pemasarannya,” lanjutnya.

Saat ini untuk memudahkan masyarakat menabung sampah yang telah dipilah, pihaknnya melakukan penjemputan sampah melalui program Sejahtera Berkat Layanan Sampah Mobile Amanah atau “Sahabat Lama”. Hal ini membantu masyarakat yang berdomisili jauh dari lokasi bank sampah induk Benuo Taka.

“Sampah dari nasabah akan kami tampung dan dijual ke pengepul, bank sampah dan nasabah atau masyarakat akan berbagi hasil nantinya,” ujarnya.

Bendahara Bank Sampah Induk Benuo Taka DLH PPU Sitti Tiara Febriyanti menjelaskan, untuk jadwal operasional bank sampah masih terbatas karena masa Pandemi Covid-19 dan beberapa waktu lalu petugas menerapkan Work From Home (WFH). Dalam waktu dekat rencananya jadwal operasional harian akan diperbaharui lagi.

“Karena selama ini kan WFH, tapi Bupati PPU sudah cabut WFH jadi nanti bisa sampai jam lima sore operasionalnya, jadwal akan diperbaharui lagi,” lirihnya.

Adapun jenis sampah yang bisa dikelola oleh Bank Sampah Induk Benuo Taka di antaranya kardus, botol, koran, besi, tembaga, alumunium, jerigen, aki, kaleng, dan sejenisnya.

[ALF | RWT | ADV DISKOMINFO PPU]



Berita Lainnya