Kukar

Bantu Penanganan Covid-19, PT Maju Kalimantan Hadapan Sumbang 50 Paket Regulator Oksigen ke Pemkab Kukar

Kaltim Today
21 Juli 2021 18:12
Bantu Penanganan Covid-19, PT Maju Kalimantan Hadapan Sumbang 50 Paket Regulator Oksigen ke Pemkab Kukar
Pertemuan penyerahan bantuan alat kesehatan melalui konferensi video. (Supri/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Di tengah kelangkaan, Pemkab Kukar mendapat bantuan regulator oksigen sebanyak 50 paket dari perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT Maju Kalimantan Hadapan (MKH).

Dalam pertemuan melalui konferensi video, Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan keberadaan PT MKH sejak 2008 sudah memberikan kontribusi kepada Pemkab Kukar.

Pada gelombang pertama, pihak perusahaan sudah memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) dan hand sanitizer. Bantuan itu sangat bermanfaat membantu penanganan pandemi Covid-19 pada masa-masa awal wabah.

Gelombang kedua, kondisi situasi sangat sulit lantaran ada keterbatasan, salah satunya kondisi sarana prasarana sudah tidak mendukung lagi. Di tengah meningkatnya angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kukar.

"Tentu adanya bantuan regulator oksigen ini sangat dibutuhkan sekali," kata Edi Damansyah, Rabu (21/7/2021).

"Saya, baik secara pribadi sekaligus mewakili Pemkab Kukar serta mewakili masyarakat Kukar, menyampaikan penghargaan terima kasih yang tak terhingga. Bantuan saat situasi saat ini, kami sangat terbantu," sambungnya.

Dia menghimbau seluruh dunia usaha dan para investor yang ada di Kukar, baik itu di sektor perkebunan kelapa sawit, batu bara, minyak dan gas, serta kehutanan bisa bersama-sama berkolaborasi saling bergandengan tangan dalam penanganan Covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kukar, dr Martina Yulianti menuturkan, terjadi krisis ketersediaan sumber daya salah satunya adalah peralatan. Bantuan yang diserahkan PT MKH merupakan peralatan yang vital dan sangat penting untuk penanganan Covid-19 di Kukar saat ini.

"Kami bersyukur karena regulator oksigen ini akan menjadi penyambung antara tabung dengan pasien. Barangnya sangat langkah, sulit sekali didapat di Indonesia saat ini," kata Yuli.

Selain itu, masih ada beberapa alat kesehatan lagi yang dibutuhkan seperti oksigen konsentrator, High Flow Nasal Cannula (HFNC), dan pulse oximeter.

Direktur Perkebunan PT MKH, Dato' Andy Lee Khee berharap, alat bantuan kesehatan bisa bermanfaat dan memberikan kenyamanan, serta keamanan bagi pasien Covid-19 di Kukar. Sehingga bisa segera sembuh dan sehat kembali.

Pihaknya menyadari terdapat kekurangan dalam bantuan yang diperlukan, namun untuk sementara masih itu yang bisa diberikan PT MKH. Semoga semua pihak tetap bersinergi mendukung pemerintah daerah dalam menekan mencegah penyebaran dan memutus mata rantai Covid-19.

"Semoga pandemi covid-19 ini segera berlalu," pungkasnya.

[SUP | TOS | ADV DISKOMINFO KUKAR]



Berita Lainnya