Headline

Beda Sendiri, Gubernur Jakarta Anies Baswedan Bawa Tanah dari Kampung Akuarim yang Pernah Digusur Ahok ke IKN Nusantara

Kaltim Today
14 Maret 2022 13:26
Beda Sendiri, Gubernur Jakarta Anies Baswedan Bawa Tanah dari Kampung Akuarim yang Pernah Digusur Ahok ke IKN Nusantara
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan tanah dan air untuk disatukan dalam kendi di IKN Nusantara. Tanah secara khusus diambil Anies Baswedan dari kawasan Kampung Akuarium di Jakarta Utara. Kawasan yang pernah digusur Ahok. (Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)

Kaltimtoday.co, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jadi yang pertama menyerahkan tanah dan air untuk disatukan dalam kendi di IKN Nusantara, Senin (14/3/2022). 

Anies Baswedan memilih tanah dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara. Tanah dari perkampungan yang sebelumnya pernah digusur Basuki Thaja Purnama alias Ahok. Tanah tersebut Anies Baswedan berikan sebagai pesan agar pembangunan ibu kota baru tidak menyingkirkan rakyat kecil.

"Tanah dari Kampung Aquarium menghadirkan harapan bahwa pembangunan kota baru yang akan dijadikan ibu kota ini hendaknya tidak memarjinalkan rakyat kecil dan justru nyata-nyata akan memberikan kemajuan dan kebahagiaan bagi semua, khususnya rakyat kebanyakan," kata Anies Baswedan seperti ditulis di akun Facebook miliknya, Minggu (13/3/2022).

Tanah dari Kampung Akuarium yang dibawa Anies Baswedan untuk disatukan dengan tanah dan air dari provinsi lain di IKN Nusantara dicangkul dan dikumpulkan langsung  ibu-ibu warga setempat.

Anies Baswedan di akun Facebook miliknya menyertakan video yang merekam para ibu saat mencangkul dan mengumpulkan tanah  di Kampung Akuarium.

Sebagai informasi, Kampung Akuarium  perkampungan yang pernah mendapat sorotan masyarakat. Wilayah ini pernah digusur pada 2016 ketika Jakarta dipimpin oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Alasan penggusuran karena kampung itu tidak sesuai peruntukan ruang kota sekaligus untuk revitalisasi cagar budaya.

Pemprov DKI Jakarta kala itu mengklaim warga di Kampung Akuarium berada di atas lahan yang berstatus milik PD Pasar Jaya.

Warga Kampung Akuarium sempat mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Oktober 2016. Kemudian, pada 2017, Ahok kalah dalam Pilkada DKI 2017 oleh Anies Baswedan.

Setahun menjabat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemudian membangun kembali Kampung Akuarium lewat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 878 Tahun 2018. Pada tahun yang sama warga pun mencabut gugatan ke pengadilan.

Kini Kampung Akuarium telah menjadi Kampung Susun. Ada beberapa blok yang telah selesai dibangun dan siap huni. Rencananya akan ada lima blok hunian yang bisa ditempati warga korban gusuran.

Anies Baswedan berkata kembalinya kehidupan masyarakat di Kampung Aquarium menjadi simbol kembali kepada cita-cita dasar pendirian republik, yakni untuk melindungi setiap tumpah darah dan untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Tanah yang dicangkul oleh para Ibu ini diantarkan ke lahan yang kelak akan dibangun kota baru, yang kelak menjadi ibu kota, yang diharapkan jadi kota yang mencerminkan cita-cita mendasar atas republik ini," kata Anies Baswedan.

[TOS]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya