Samarinda

Belum Diwisuda, Romadhony Jadi Anggota Dewan Termuda

Kaltim Today
03 September 2019 13:54
Belum Diwisuda, Romadhony Jadi Anggota Dewan Termuda

Kaltimtoday.co, Samarinda - Ketika kepala pengadilan tinggi Kalimantan Timur (Kaltim), menetapkan para anggota dewan baru sebanyak 55 orang, diantaranya terlihat wajah muda dengan penuh percaya diri. Tak banyak senyum yang dikeluarkannya. Ketika disebutkan namanya, Romadhony Putra Pratama maju kedepan dengan penuh rasa bangga.

Mewakili kaum milenial, Romadhony diketahui sebagai anggota dewan termuda, dengan usia baru menginjak 22 tahun. Saat dilantik, Doni -- sapaan akrabnya, diketahui sudah secara resmi mendapatkan gelar Sarjana Hukum di Universitas Brawijaya, Malang.

Hanya saja, Doni diketahui belum melaksanakan tahapan akhir pada jenjang pendidikannya tersebut.

"InsyaAllah akhir bulan Oktober nanti saya akan wisuda," ucap Doni.

Diungkapkan pemuda kelahiran bulan Januari 1997 ini, bahwa kesempatan naik di kursi legislator sudah bisa diprediksinya.

"Saya menyerahkan semua pada Allah. Saat itu saya diberi waktu dan memaksimalkannya dengan bekerja keras serta sosialisasi," ungkapnya.

Kata Doni, dirinya berhasil meraih posisi tertinggi nomor dua di partai berlambang banteng dengan moncong putih itu, lantaran mengantongi 11.299 suara dari Daerah Pemilih (Dapil) Samarinda.

Dengan usia relatif muda, Doni nantinya akan menyuarakan tentang kondisi lingkungan serta, ekonomi kreatif yang banyak dilakukan pemuda sebayanya. Ketika bepergian, Doni mencotohkan kalau dirinya selalu membawa tumbler, untuk mengkampanyekan bahayanya sebuah sampah plastik.

Keinginannya, dengan membawa Tumbler akan menumbuhkan pemahaman dan menjadi contoh bagi masyarakat Samarinda tentunya.

"Kalau soal tambang no komen sih," singkatnya.

Selain persoalan bahayanya sampah plastik. Ekonomi kreatif juga akan menjadi fokus utamanya. Hal ini diinginkannya agar para kaum milenial semakin bersemangat untuk menuangkan karya-karya mereka.

"Sehingga ekonomi dari bawah akan terangkat dan tercapai untuk pembangunan daerah itu sendiri," harap Doni.

Kedepan, Doni menuturkan akan siap ditempatkan pada komisi mana saja. Hal ini lantaran dirinya tidak menaruh target yang pasti. Menepis stigma, bahwa yang muda belum siap bekerja, Doni menyebut jika hal tersebut akan dipatahkannya melalui kerja keras yang nyata.

"Kita lihat nanti kalau saya akan bisa bekerja. Saya akan turun ke temen temen milenial kalau mereka sudah punya wakilnya di dprd provinsi," ungkapnya.

Meski diketahui Doni merupakan anak dari seorang senior politikus bernama Siswadi. Namun hal ini tidak serta-merta membuat Doni menjadikan sosok ayahnya sebagai panutan utamanya.

Diakui Doni, jika ilmu dalam dunia politik didapatkannya dari banyak orang. Sedangkan sang ayah yang juga menjabat sebagai anggota dewan di DPRD Samarinda, hanya memberikan sedikit arahan kepadanya.

"Ada dapat wejangan dikit-dikit aja dari bapak dan itu rahasia," jelasnya.

Bekerja secara maksimal dan konsisten demi memperjuangkan aspirasi masyarakat, juga akan menjadi prioritas bagi Doni. Kebutuhan dan keinginan warga Kota Tepian pun akan diperjuangkannya untuk mencapai kesejahteraan.

Sedangkan menyikapi dunia politik yang dinamis, jika siapapun sewaktu-waktu bisa menjadi musuh dan diwaktu lain bisa menjadi teman, Doni mengaku akan menghadapinya dengan sifat terbuka.

"Saya tidak akan menganggap siapapun musuh," pungkasnya.

[JRO | RWT]


Related Posts


Berita Lainnya