Kaltimtoday.co, Bontang – Memiliki jargon Juara, Aktif, Global, dan Optimis (JAGO) tentu harus diiringi dengan berbagai hal yang mendukung JAGO. Mengikuti perkembangan zaman digitalisasi, masyarakat Bontang pun diajak untuk melek IT. Namun, Pemerintah Kota Bontang tak tinggal diam, beberapa titik wifi gratis tersebar di wilayah Bontang, termasuk fasilitas umum seperti taman di beberapa kelurahan.

Taman Adipura yang berlokasi di wilayah Kelurahan Bontang Kuala sudah dilengkapi wifi gratis dan CCTV. Pun, Taman Tanjung Laut yang lokasinya persis disamping SPBU Tanjung Laut kini lengkap dengan wifi gratis yang disediakan pemerintah. Meskipun, waktu penggunaan wifi masih dibatasi yakni sejak pagi hingga pukul 22.00 Wita malam.

“Hal itu untuk mengantisipasi supaya anak-anak tidak bermain internet hingga tengah malam, karena taman juga biasanya hanya ramai di sore hari hingga menjelang magrib,” terang Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni.

Tak hanya taman, di wilayah Kelurahan Loktuan, wifi gratis kini bisa dinikmati masyarakat Loktuan. Bahkan, sudah terdapat 49 titik wifi gratis yang dipasang di setiap rumah Ketua RT tanpa menggunakan kata kunci alias password. Pemasangan 49 titik wifi gratis menghabiskan anggaran senilai Rp 300 juta di APBD Perubahan Tahun Anggaran 2018.

“Ini pertama kalinya di Indonesia, wifi gratis sebanyak 49 titik disediakan untuk masyarakat,” ujarnya.

Wifi gratis, lanjut kepala daerah peraih penghargaan Bunda PAUD Terbaik Tingkat Nasional itu dinilainya mendukung salah satu visi misinya, yakni Smart City dan dikemas dalam program Smart RT dengan slogan “Nikmati Layanan Dalam Genggaman”.

“Dengan adanya wifi gratis diharapkan para Ketua RT dan masyarakat sekitar tak ada lagi yang gagap teknologi, alias gaptek, karena semua harus bisa mengikuti perkembangan zaman demi Bontang yang lebih baik,” ungkapnya.

Smart RT, menurut Neni juga mendukung program Bontang Kota Digital, dimana semua serba digital, baik pelayanan dan fasilitasnya.

Selain fasilitas umum dan lingkungan masyarakat, wifi gratis juga terdapat di 5 pulau di tengah laut. Yakni Pulau Gusung, Pulau Tihi-Tihi, Pulau Selangan, dan Pulau Malahing. Tentu demi mendukung warga pesisir agar tetap bisa menikmati internet, meskipun tinggal di tengah laut. Apalagi, di setiap pulau terdapat sekolah dasar, sehingga internet gratis bisa dimanfaatkan untuk kegiatan belajar dan mengajar.

“Semua pulau sudah dilengkapi wifi gratis, anak-anak pulau dan para nelayan bisa menikmatinya kapan saja, jadi digitalisasi di Bontang diterapkan secara merata, bukan hanya yang tinggal di darat, di lautan pun mereka dapat internet gratis,” terang Neni.

Sementara itu, sudah sebanyak 20 titik CCTV terpasang di Bontang yang dipantau oleh Command Center Diskominfo Bontang. Pun, Diskominfo terus berupaya meningkatkan kapasitas wifi-nya dan menambah alat radio di menara tinggi agar sinyal mudah didapat, meski sedang berada di laut.

[RIR | RWT]