Kutim
Bupati Ajak Peran Aktif Tokoh Agama Dalam Pembangunan Kutim
Kaltimtoday.co, Sangatta - Pembangunan merupakan suatu proses pembaruan yang berkelanjutan dari keadaaan tertentu menuju keadaan yang dianggap lebih baik. Sudah menjadi pengetahuan umum pelaksana pembangunan bukan hanya pemerintah saja, tapi swasta dan masyarakat juga memegang peranan penting. Hal itu disampaikan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat menghadiri peresmian gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Efatha, di Kecamatan Sangatta Selatan.
Ardiansyah menyampaikan, hampir seluruh provinsi yang ada di Indonesia memiliki misi. Misi pertama yakni terkait dengan mengajak manusia untuk bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Artinya, agama adalah tolok ukur keberhasilan pembangunan di sebuah daerah. Bahkan di negara ini, sila pertama berisikan Ketuhanan Yang Maha Esa. Meski di dalam perjalanannya kita banyak mengalami berbagai hal yang terjadi di masyarakat
"Sebagai contoh di Kutim ini jalur narkoba. Kami berharap semua agama mampu menyadarkan masyarakatnya. Karena persoalan besar yang dihadapi oleh narkoba ini mengerikan, oleh karenanya, masjid, gereja dan tempat ibadah lainnya diharap mampu memberikan masukkan," ucapnya.
Hal tersebut disampaikannya lantaran dia tak ingin masyarakat yang menggunakan narkoba menularkan pada anak dan cucunya di masa depan.
Namun disisi lain pemerintah juga cukup berterima kasih karena masing-masing tokoh agama telah memberikan bimbingan kepada jamaahnya yang dibuktikan dengan semakin meningkatnya warga yang masuk dalam rumah ibadah.
"Dan ini tentunya menjadi tantangan bagi para tokoh-tokoh agama baik Muslim, Kristen protestan, katolik, Hindu, Budha dan lain sebagainya," ungkapnya.
Ardiansyah berharap masyarakat bisa menjadikan rumah ibadah bagi tonggak utama untuk menyampaikan pesan-pesan kebaikan kepada masyarakat.
Yang mana pesan-pesan kebaikan ini diharapkan mampu untuk meminimalisir persoalan yang ada di masyarakat. Entah itu persoalan narkoba dan lain-lain.
Dalam hal ini pemerintah berharap besar kepada para tokoh agama apapun agar pembangunan yang ada di daerah Kutim yang diawali dengan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mengajak ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Saya berharap peran dari tokoh-tokoh agama bisa berjalan selaras untuk pembangunan Kutim," tutupnya.
[EL | NON | ADV DISKOMINFO KUTIM]
Related Posts
- Pemprov Kaltim Evaluasi DAK 2024 untuk Tingkatkan Pembangunan Daerah
- Hasil Survei LSI Strategi di PIlkada Kutim 2024: Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi 45,75%, Kasmidi Bulang-Kinsu 34,75%
- Kemenkes RI Apresiasi Peran PT Indexim Coalindo dalam Percepatan Penurunan Stunting
- Perkuat Promosi Kesehatan Masyarakat, PT Indexim Coalindo dan BLUD Puskesmas Kaliorang Kembali Gelar Cerdas Cermat Antarkader Posyandu
- Cerita Nor Ipansyah Warga Kutai Timur, Ubah Lahan Tidur Kembali Produktif