Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kepolisian Resor (Polres) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar press rilis akhir tahun 2020, awak media turut menghadiri kegiatan tersebut di Mapolres Kukar pada Rabu (30/12/2020).

Kapolres Kukar AKBP Irwan Marsulin Ginting memaparkan, kegiatan yang sudah dilakukan Polres Kukar selama tahun 2020. Hal ini sesuai dengan yang diamanatkan Undang-undang RI Nomor 14/2008 tentang keterbukaan informasi publik.

Dia menuturkan, di bidang pembinaan ada 4 jenis perbandingan di tahun 2019 dan 2020 seperti perbandingan personel polri dan ASN, pemberian penghargaan, pelanggaran personil dan pemberian reward.

Kemudian, perbandingan bidang operasional meliputi ganguan keamanan, klarifikasi, tindak pidana (TP) Narkotika, TP kekayaan negara.

"Perbandingan ini untuk mengetahui perkembangan data dari tahun 2019 dan 2020," kata Irwan kepada Kaltimtoday.co Rabu (30/12/2020).

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Selain itu, pihaknya merilis di tahun ini setidaknya ada enam kasus yang paling menonjol hasil penangkapan jajaran polres Kukar.

Seperti kasus prostitusi online atau jual beli anak di bawah umur di Kecamatan Sebulu, pembunuhan yang terjadi di Muara Jawa. Kemudian, uang palsu, pemalsuan SIM, dan pengaduan masyarakat tentang berita bohong (hoax) yang viral beberapa waktu lalu.

Di masa pandemi Covid-19, lanjut dia, pihaknya terus berinovasi memberikan pelayanan masyarakat berbasis digital.

Di tahun ini, terdapat 2 aplikasi yang berhasil dibuat serta dikembangkan berbasis digital yakni aplikasi Pesut Etam dan E-Samsat Bhabinkamtibmas. Dengan adanya kedua aplikasi tersebut, diharapkan dapat mempermudah pelayanan masyarakat menjadi lebih maksimal.

"Ada 4 personil polres Kukar yang menerima penghargaan, baik itu dari Kapolri hingga Polda Kaltim," ujar Irwan.

Irwan menyampaikan, terima kasih kepada awak media hingga kini terus bersinergi bersama kepolisian dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

[SUP | RWT]