DPMD KUKAR

Coklat LA Asal Desa Lung Anai Masuk 6 Besar Penilaian Produk Unggulan Desa Kaltim 2025

Supri Yadha — Kaltim Today 13 Agustus 2025 19:05
Coklat LA Asal Desa Lung Anai Masuk 6 Besar Penilaian Produk Unggulan Desa Kaltim 2025
Kunjungan tim penilai Produk Unggulan Desa ke rumah Cokelat Desa Lung Anai, Kecamatan Loa Kulu. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Coklat LA, produk khas Desa Lung Anai, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil masuk 6 besar penilaian Produk Unggulan Desa (Prudes) 2025 yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Timur (DPMPD Kaltim).

Pada Rabu, 6 Agustus lalu, tim penilai DPMPD Kaltim melakukan kunjungan langsung ke rumah produksi Coklat LA di Lung Anai untuk melakukan verifikasi dan validasi lapangan sebagai salah satu indikator penilaian.

Kepala DPMD Kukar, Arianto mengungkapkan, Coklat LA menjadi wakil Kukar di tingkat provinsi untuk bersaing dengan produk unggulan dari kabupaten dan kota se-Kaltim.

“Kami masih menunggu hasilnya, mudah-mudahan bisa menjadi yang terbaik di Kaltim,” kata Arianto, Rabu (13/8/2025).

Sebelum terpilih mewakili Kukar, DPMD melakukan pendataan dan mengamati sejumlah desa yang mengolah produk unggulan. Dari seluruh desa, Lung Anai dinilai memiliki potensi besar dalam budidaya kakao yang diolah menjadi coklat siap konsumsi. Pengolahannya juga sudah dilakukan secara profesional dengan memperhatikan kualitas dan kemasan.

Bahkan, Coklat LA sendiri pernah meraih Juara Terbaik 1 pada ajang Teknologi Tepat Guna (TTG) Kaltim di Penajam Paser Utara (PPU) pada April 2025 lalu.

“Itu juga menjadi dasar kami mengusulkan Coklat Lung Anai dalam penilaian produk unggulan,” ucapnya.

Arianto menambahkan, Kukar bukan kali pertama mengikuti lomba ini. Sebelumnya, Kukar juga mengusulkan produk seperti Tempe Loa Kulu dan berbagai olahan ikan. Namun, produk-produk tersebut banyak ditemui di kabupaten/kota lain sehingga belum menjadi pilihan utama tim penilai.

“Lung Anai sudah lama mengolah coklat, tapi sekarang kualitasnya semakin baik karena didampingi mitra MHU. Rasa dan kemasannya pun kini memiliki nilai jual tinggi di pasaran,” pungkasnya.

[RWT | ADV DPMD KUKAR]


Related Posts


Berita Lainnya