Advertorial

Daftar Panelis Debat Pilwali Samarinda 2024, Ada Akademisi dan Aktivis Lingkungan

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 21 November 2024 22:09
Daftar Panelis Debat Pilwali Samarinda 2024, Ada Akademisi dan Aktivis Lingkungan
Panelis debat ketiga Pilkada Samarinda.

SAMARINDA, Kaltimtoday.co – Debat publik ketiga Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda 2024, yang berlangsung Kamis (21/11/2024) di Grand Studio Metro TV Jakarta, tidak hanya menjadi panggung bagi pasangan calon tunggal, Andi Harun-Saefuddin Zuhri. Acara ini juga menyoroti kehadiran panelis berkompeten dari berbagai bidang yang diundang untuk menggali visi dan misi pasangan calon.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda, Firman Hidayat, menjelaskan bahwa panelis dipilih berdasarkan keahlian dan relevansi mereka dengan tema debat, yakni “Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan dan Konektivitas Wilayah yang Berwawasan Lingkungan.”

“Kami ingin memastikan bahwa debat ini substansial dan menggali solusi nyata yang relevan dengan kondisi Samarinda. Karena itu, para panelis yang terlibat memiliki pengalaman dan kompetensi di bidangnya,” ujar Firman.

Berikut adalah daftar panelis debat pamungkas Pilwali Samarinda 2024:

 1. Dr. Rahmawati – Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman.

 2. Dr. Aminah HJS – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan Universitas Nahdlatul Ulama Kaltim.

 3. Farah Silvia – Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UINSI Samarinda serta penggiat kebijakan publik.

 4. Hairul Anwar – Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman.

 5. Fathur Roziqin Fen – Direktur Eksekutif WALHI Kalimantan Timur.

Para panelis tidak hanya menyusun pertanyaan, tetapi juga bertugas memastikan visi dan program pasangan calon selaras dengan tantangan pembangunan Kota Samarinda.

Menurut Firman, kolaborasi antara akademisi dan aktivis lingkungan diharapkan dapat menghadirkan diskusi yang mendalam terkait pembangunan ekonomi berbasis lingkungan, konektivitas wilayah, dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

“Panelis kami terdiri dari akademisi dengan perspektif ekonomi dan sosial, serta aktivis lingkungan yang memahami tantangan ekologis Samarinda. Ini mencerminkan kolaborasi penting antara pengetahuan teoretis dan pengalaman lapangan,” tambahnya.

Dengan mengusung panelis berpengalaman, Firman berharap masyarakat Samarinda mendapatkan informasi yang relevan untuk mempertimbangkan pilihan mereka.

“Debat ini bukan hanya ajang penyampaian visi-misi, tetapi juga sarana edukasi bagi masyarakat untuk memahami lebih jauh tentang arah pembangunan kota ke depan,” kata Firman.

[TOS | ADV KPU SAMARINDA]



Berita Lainnya