Bola

Dari Tuduhan Pelecehan Seksual hingga Utang Miliaran, Ini Kontroversi Patrick Kluivert, Pelatih Baru Timnas Indonesia

Network — Kaltim Today 09 Januari 2025 06:57
Dari Tuduhan Pelecehan Seksual hingga Utang Miliaran, Ini Kontroversi Patrick Kluivert, Pelatih Baru Timnas Indonesia
Patrick Kluivert. (Beritasatu.com)

Kaltimtoday.co - Nama Patrick Kluivert kembali menjadi sorotan, terutama setelah kabar bahwa ia akan menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia dengan kontrak berdurasi dua tahun. Meski dikenal sebagai salah satu pesepakbola terbaik yang pernah dimiliki Belanda, karier Kluivert tidak lepas dari berbagai kontroversi, baik di dalam maupun luar lapangan. Berikut adalah deretan kontroversi yang pernah mewarnai perjalanan hidupnya:

1. Tuduhan Pelecehan Seksual

Pada 1997, Patrick Kluivert dihadapkan pada tuduhan pelecehan seksual yang menjadi pemberitaan luas. Seorang wanita berusia 20 tahun mengklaim dirinya menjadi korban pelecehan oleh empat pria, salah satunya diduga adalah Kluivert.

Meski tuduhan ini memicu polemik, tidak ada bukti kuat yang cukup untuk mengaitkan Kluivert secara langsung dengan peristiwa tersebut. Namun, kasus ini tetap membayangi reputasinya di luar lapangan.

2. Kecelakaan Maut pada 1995

Dua tahun sebelumnya, Kluivert terlibat dalam sebuah kecelakaan tragis yang merenggut nyawa seorang penggemar Ajax. Pada saat itu, Kluivert yang masih berusia 19 tahun sedang mengendarai mobil BMW M3 Sports yang dipinjam dari temannya. Ia diketahui melaju dengan kecepatan 105 km/jam di zona yang hanya memperbolehkan kecepatan 50 km/jam.

Insiden ini berakhir dengan kematian seorang fan, meski Kluivert tidak menerima hukuman berat atas kejadian tersebut. Namun, peristiwa ini meninggalkan noda pada citranya sebagai atlet profesional.

3. Utang Judi Rp 16 Miliar

Pada 2017, nama Kluivert kembali menjadi bahan pemberitaan karena masalah keuangan yang disebabkan oleh kebiasaan berjudi. Media Belanda, De Volkskrant, mengungkapkan bahwa ia memiliki utang sebesar 1 juta euro atau sekitar Rp 16 miliar. Masalah ini muncul terutama saat ia melatih FC Twente, di mana tekanan pekerjaan diduga memengaruhi kebiasaannya berjudi.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya