Kaltimtoday.co, Berau - Dinas Pangan Berau saat ini harus bersiaga jika ada permintaan cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD). Itu karena minat permohonan untuk penyaluran semakin banyak. Terutama bagi kampung-kampung yang terkena dampak banjir, Jumat (27/6/2025).  

Kepala Dinas Pangan Berau, Rakhmadi Pasarakan menyebut, CPPD yang sudah tersalurkan saat ini sebanyak 63 ton. Rinciannya yakni, 25,3 ton telah tersalurkan lebih dulu. Sasarannya yakni, Kecamatan Tanjung Redeb, Teluk Bayur serta Kampung Pegat Bukur, Bena Baru dan Long Lanuk di Sambaliung dan Kampung Merasa, Kecamatan Kelay.

Data tersebut merupakan capaian Dinas Pangan sejak Januari hingga Mei 2025. Dimana dari catatan, jika stok akhir yang dimiliki Dinas Pangan Berau saat ini 40 ton.

"Sedangkan selanjutnya akan kita salurkan kembali di akhir bulan Juni ini sebanyak 23 ton, dengan sasaran Kampung Long La'ai, Long Ayan dan Kampung Long Ayap, Kecamatan Segah, dimana ketiga kampung tersebut sebelumnya terdampak banjir," ujarnya.

Rakhamdi juga menyampaikan, jika bantuan sosial serupa juga akan ditambah dari pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional. Berdasarkan pengalaman, pihak dinas mencatat, jumlah penerima untuk di Berau tidak jauh berbeda dibanding dua tahun belakangan.

Diketahui pada 2023 jumlah penerima bantuan sosial dari pemerintah pusat tersebut totalnya ada 5.366 jiwa, sedang di tahun 2024 jumlah penerima bantuannya 5.659 orang. Rakhmadi meyakini angka ini relatif sama.

"Kalau dari kita 10 kilogram beras untuk 1 jiwa sedangkan pemerintah pusat ini 10 kilogram untuk 1 kepala keluarga, kita harapkan cadangan pangan ini bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat kampung yang terkena dampak pasca bencana," tandasnya.

[MGN | RWT]