Daerah
Program Makanan Bergizi Gratis Berjalan Lancar, Kantor Cabang Bulog Samarinda Sediakan 1.000 Ton Beras

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kantor Cabang Bulog Samarinda memastikan stok beras mencukupi untuk mendukung program Makanan Bergizi Gratis (MBG) selama rentang waktu dua bulan.
Kepala Kantor Cabang Bulog Samarinda, Akhmad Roni Anwar, menyatakan bahwa stok beras saat ini mencapai 7.000 ton. Rinciannya, 6.957 ton beras medium, sedangkan 55 ton beras premium. Stok ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan program MBG.
“Stok saat ini cukup, bahkan untuk bantuan pangan gratis Januari-Februari yang alokasinya 1.000 ton untuk Kaltim," kata Roni.
Distribusi dilakukan langsung seperti mekanisme yang diterapkan di perdagangan pasar. Beras akan dikemas sesuai permintaan, misalnya dalam ukuran 5 kg. Dengan cara ini, penyaluran akan lebih fleksibel dan cepat.
Selain beras, Roni juga mengungkapkan bahwa Bulog bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional Samarinda untuk menyediakan komoditas lain. Minyak goreng dan gula juga bisa disuplai jika dibutuhkan.
Sementara itu, mereka juga menyerap beras dari petani lokal, terutama di Kutai Kartanegara (Kukar). Harga beli ditetapkan Rp12.000 per kilogram. Harapannya, dengan penyerapan lokal dapat mendukung produksi dan menjaga harga tetap stabil.
"Saat ini fokus menyerap beras dari Kukar. Ini bagian dari program pemerintah untuk memperkuat pasokan lokal," pungkasnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Rencana Pelabuhan Penumpang di Palaran, DPRD Samarinda Minta Pemerintah Perhatikan Transportasi Publik Pendukung
- Wacana Pelabuhan Penumpang Palaran, Dapil II DPRD Samarinda Optimis Bisa Gerakkan Ekonomi Masyarakat Sekitar
- Polemik Perusahaan Air di Bukuan Mereda, Dapil II DPRD Samarinda Sebut Pihak Swasta Serahkan Keputusan pada Masyarakat
- Tanggapi Dualisme Bumdes dan Koperasi Desa Merah Putih, DPRD Samarinda Optimis Berjalan Beriringan
- Upaya Optimalkan Sektor Pariwisata, DPRD Samarinda Minta Dinas Pariwisata Berdiri Sendiri