Kaltim

Dinas PUPR-PERA Kaltim Targetkan 5.000 Rumah Tidak Layak Huni Segera Direnovasi di 2023

Kaltim Today
29 November 2022 20:30
Dinas PUPR-PERA Kaltim Targetkan 5.000 Rumah Tidak Layak Huni Segera Direnovasi di 2023
Kepala Dinas PUPR-PERA Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemprov Kaltim diketahui memiliki program prioritas bernama rumah layak huni. Anggaran untuk program tersebut datang dari APBD. Program rumah layak huni memang didesain untuk merenovasi rumah warga yang dinilai kurang layak agar bisa ditingkatkan sebagai rumah layak huni.

Per 1 rumah, anggaran renovasinya menelan biaya sebesar Rp 25 juta. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda mengungkapkan, program tersebut sampai saat ini masih berlangsung untuk rehabilitasi rumah.

"Tahun ini, rencana target (rumah layak huni) itu ada sekitar 1.000-an rumah," jelas Fitra saat ditemui di Pendopo Odah Etam Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (29/11/2022).

Pada 2023, program rumah layak huni juga masih akan berjalan. Yakni dengan menggunakan anggaran dari APBD Kaltim 2023 dan target rumah yang akan direnovasi adalah 5.000. Berlaku untuk rumah yang kurang layak di seluruh Kaltim.

"Per kabupaten dan kota kan jumlahnya macam-macam. Ada yang 100 rumah, ada juga yang 150 rumah," lanjut Fitra.

Cara untuk mengetahui rumah warga mana saja yang kurang layak agar ditingkatkan menjadi layak huni, Dinas PUPR-PERA Kaltim tentu masih menjalin koordinasi dengan dinas di kabupaten dan kota. Hal ini pun kembali ditegaskan oleh Fitra.

"Untuk by name by address-nya (pengajuan rumah), itu dari kabupaten dan kota. Ini kan berjenjang. Dari RT, kelurahan, kecamatan, baru naik lagi ke Dinas Perkim setempat," bebernya lagi.

Ditanya mengenai kabupaten atau kota mana yang paling banyak menjalankan program rumah layak huni, Fitra menyebut, pihaknya mesti menyesuaikan dengan jumlah penduduk terkait.

"Jumlah penduduk yang paling banyak, biasanya juga akan lebih banyak (rumah layak huni). Itu kan linear, yang pasti itu rumah tidak layak huni. Nah rumah seperti itu ada yang di daerah perkotaan sampai desa," tandas Fitra.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya