Kukar

Dinsos Kukar Terus Lakukan Pendataan Anak Yatim dan Piatu karena Covid-19

Kaltim Today
03 September 2021 19:51
Dinsos Kukar Terus Lakukan Pendataan Anak Yatim dan Piatu karena Covid-19
Sekretaris Dinsos Kukar, Abidin.(Supri/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dinas Sosial Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendata anak yatim dan piatu yang orangtuanya meninggal terpapar Covid-19. Pendataan dilakukan sesuai dengan arahan Dinsos Kaltim guna menyalurkan santunan sebesar Rp2 juta per orang.

Hal ini disampaikan Sekretaris Dinsos Kukar, Abidin pada Jumat (3/9/2021).

Sementara data yang berhasil dihimpun sebanyak 165 anak namun kemungkinan kedepan bisa bertambah. Manakala ada anak yang ditinggal salah satu atau kedua orangtuanya akibat Covid-19.

Untuk pengusulan sendiri, pihak keluarga bisa mengajukan melalui Dinsos Kukar secara berjenjang melalui pihak kelurahan/desa.

"Karena sudah ada edaran Sekretaris Daerah untuk mendata itu di Kecamatan," ungkapnya.

Untuk jangka panjang kata Abidin, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim akan memberikan beasiswa pendidikan. Disisi lain, Pemkab Kukar juga akan merancang bantuan pendidikan tersebut dan sudah ada timnya.

Kenapa jangka panjang penting, mengingat anak-anak pasti memerlukan biaya pendidikan dari Sekolah Dasar bahkan sampai perguruan tinggi.

"Jadi nanti porsi mana yang ditanggulangi Pemprov dan Pemkab, itu yang akan kita singkrongkan," imbuhnya.

Sedang mekanisme penyalurannya, Abidin belum dapat mengkonirmasi. Apakah dalam bentuk transfer atau langsung tunai, kalau dilihat situasi memang tidak mungkin anak itu mengambil di Provinsi.

"Mekanisme lagi diproses administratif, mudah-mudahan tidak terlalu lama," jelasnya.

Ketika ditanya kapan terakhir pendataan, dia menjelaskan kemungkinan sampai akhir tahun ini. Kendati, tergantung dari arahan Pemprov sampai kapan sebab bantuan bukan dari Dinsos Kukar. Sedangkan Pemkab sendiri sementara dalam proses formulasi dibawah tanggung jawab Asisten I Setkab Kukar.

[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]



Berita Lainnya