Daerah

Pengeramba Ikan Air Tawar Berau Keluhkan Minimnya Bantuan Pemerintah

Kaltim Today
17 Desember 2024 11:14
Pengeramba Ikan Air Tawar Berau Keluhkan Minimnya Bantuan Pemerintah
Keramba ikan air tawar di Bujangga. (Miko/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Berau - Kelompok pengeramba ikan air tawar di kawasan Bujangga, Tanjung Redeb, yang sehari-hari membudidayakan ikan untuk memenuhi kebutuhan pasar, mengeluhkan minimnya bantuan dari pemerintah. Mereka menyatakan, sejak 2022, tidak ada lagi dukungan berupa pakan atau bibit ikan yang diterima. 

Ketua kelompok pengeramba, Sarman, menyebutkan bahwa bantuan terakhir yang mereka terima berasal dari dana aspirasi anggota dewan, bukan dari Dinas Perikanan. Hingga kini, bantuan dari dinas tersebut belum tersalurkan meskipun pihaknya telah mengajukan proposal.

“Bahkan kami sudah pernah mengajukan agar diberi bantuan melalui proposal,” ujarnya, Selasa (17/12/2024).

Sarman menambahkan, sebagai pembudidaya ikan sungai, dukungan stimulan dari pemerintah sangat penting untuk mencegah kerugian modal, terutama karena ancaman terbesar yang mereka hadapi adalah limbah.

“Apabila terdampak limbah, ikan bisa mati semua, jelas kerugian bagi kami,” lanjutnya.

Satu-satunya solusi yang dapat mereka lakukan saat ini adalah melaporkan persoalan tersebut kepada dinas terkait dengan harapan agar laporan mereka dapat segera ditindaklanjuti.

Kelompok pengeramba mendesak Dinas Perikanan untuk lebih serius memperhatikan kebutuhan para pembudidaya ikan air tawar. Stimulan berupa pakan, bibit, atau alat pembudidayaan diharapkan dapat segera direalisasikan guna meningkatkan produktivitas mereka.

“Harapan kami, paling tidak stimulan berupa bantuan pakan dan bibit, maupun alat pembudidaya itu bisa tersalurkan,” tandas Sarman.

[MGN | RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya