Samarinda

DLH Samarinda Pastikan Perawatan dan Pembersihan di Taman Slamet Riyadi Terus Dilakukan

Kaltim Today
02 Agustus 2021 19:59
DLH Samarinda Pastikan Perawatan dan Pembersihan di Taman Slamet Riyadi Terus Dilakukan
Meski belum dibuka, DLH Samarinda tetap konsisten rawat taman di Slamet Riyadi. (IST)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Samarinda menaruh perhatian terhadap pentingnya ruang terbuka hijau (RTH). Diketahui, sejauh ini sudah ada sejumlah taman yang dapat ditemukan di beberapa titik kota. Sebut saja seperti Taman Cerdas, Taman Samarendah, Taman Syejati, dan Taman Ekologis.

Tak berhenti di situ, taman yang terletak di Jalan Slamet Riyadi, sisi Sungai Mahakam juga akan segera menyusul. Beberapa waktu silam, DLH Samarinda sudah pernah melakukan peninjauan di sana. Namun untuk saat ini, memang belum dibuka untuk umum.

Diketahui bahwa ketersediaan RTH untuk publik adalah 20 persen dari luas wilayah kota yang memang tersedia di masing-masing tempat. Hal tersebut mengacu kepada Undang-Undang (UU) Penataan Ruang. Aturan itu pun membagi RTH ke dalam 2 jenis yaitu ruang terbuka publik dan privat.

Ketersediaan Ruang terbuka Hijau (RTH) untuk publik 20 persen merupakan salah satu persyaratan yang diminta oleh ATR berkaitan dengan persetujuan substansi, sehingga Dinas terkait mengusulkan 10 persen RTH Kota Samarinda menggunakan lahan aset Pemkot Samarinda dan 10 persen menggunakan aset Provinsi Kaltim,” jelas Sugeng.

Kasi Pemeliharaan Lingkungan Hidup dan Pertanaman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Ronny Alfiany mengungkapkan bahwa sementara ini pihaknya masih tetap merawat lokasi tersebut.

"Tanaman sudah ada. Tapi yang jelas, kami pasti membersihkan di sana. Misalnya seperti ada rumput yang harus dicabut dan segala macam. Sementara belum dibuka, jadi kami bersihkan saja," ungkap Ronny melalui sambungan telepon pada Senin (2/8/2021).

Beberapa bulan lalu juga sempat disampaikan bahwa Taman Slamet Riyadi mendapat pemeriksaan rutin. Hal itu dilakukan agar dapat diketahui hal-hal detail apa saja yang bisa dibicarakan. Sehingga, jika ada beberapa hal yang memang diperlukan bisa dilanjutkan dan dilaporkan ke wali kota.

"Kalau dari kita saat ini masih fokus untuk di perawatannya. Jadi kita rawat saja untuk sementara waktu," lanjutnya.

Selain itu, DLH Samarinda juga turut melakukan penjagaan. Tak hanya di taman tersebut, namun taman-taman lainnya juga mendapat perlakuan serupa. Sebab diketahui masih dijumpai beberapa oknum yang kerap menjarah taman-taman di Kota Tepian.

[YMD | TOS | ADV DLH SAMARINDA]



Berita Lainnya