Advertorial

Gubernur Kaltim Dorong Puskesmas Lebih Humanis dan Bersertifikasi untuk Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

Kaltim Today
02 Juli 2025 13:00
Gubernur Kaltim Dorong Puskesmas Lebih Humanis dan Bersertifikasi untuk Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat
Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud. (Dok. Pemprov Kaltim)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud (Harum), menegaskan pentingnya peningkatan kualitas layanan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Selain menyediakan layanan medis yang baik, Puskesmas juga harus menghadirkan pelayanan yang ramah, humanis, dan empatik kepada masyarakat.

Pernyataan ini disampaikan Gubernur Harum saat menerima audiensi Ketua Umum DPP Akselerasi Puskesmas Indonesia (Apkesmi), Kusnadi, dan Ketua Panitia Seminar & Lokakarya Nasional, drg. Farida, di ruang kerjanya, Senin (30/6/2025).

Menurutnya, Puskesmas sebagai ujung tombak layanan kesehatan dasar di daerah perlu berinovasi dan tidak sekadar menjalankan tugas rutinitas. Pendekatan yang humanis dan bersahabat menjadi kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap sistem layanan kesehatan publik.

“Pelayanan yang humanis akan membuat warga tidak hanya merasa tertangani secara medis, tapi juga merasakan kepedulian dari tenaga kesehatan,” tegasnya.

Harum menekankan pentingnya menciptakan suasana nyaman saat masyarakat mengakses layanan.

“Kalau kita dilayani dengan ramah, santun, dan penuh empati, kita akan merasa lebih tenang dan yakin saat berobat,” ujarnya.

Dia juga menargetkan agar seluruh Puskesmas di Kalimantan Timur, baik di tingkat kabupaten maupun kota, dapat segera meraih sertifikasi pelayanan kesehatan. Langkah ini dinilai strategis untuk menjamin kualitas fasilitas, prosedur layanan, dan tenaga medis yang tersedia.

“Sertifikasi bukan hanya soal kelengkapan dokumen, tapi bukti komitmen bahwa pelayanan Puskesmas sudah sesuai standar dan aman bagi masyarakat,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus mendorong proses sertifikasi agar seluruh unit Puskesmas dapat memenuhi kriteria yang ditetapkan.

Gubernur juga mengingatkan pentingnya introspeksi terhadap rendahnya tingkat kunjungan masyarakat ke Puskesmas. Menurutnya, hal ini perlu dijawab dengan peningkatan mutu layanan, bukan sekadar keluhan.

“Jangan hanya mengeluh kenapa warga sedikit yang datang berobat. Kita harus lihat dulu, apakah layanan kita sudah cukup baik atau belum,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr. Jaya Mualimin, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 187 unit Puskesmas yang tersebar di 10 kabupaten/kota. Dari jumlah tersebut, terdiri atas Puskesmas rawat inap dan non-rawat inap.

Namun, kunjungan pasien masih fluktuatif, terutama setelah banyaknya klinik-klinik swasta bermunculan. “Ada Puskesmas yang hanya melayani sekitar 4.000 kunjungan per bulan, tapi ada juga yang mencapai 63.000 kunjungan,” jelas Jaya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM] 



Berita Lainnya