Kukar
DLHK Kukar Ajak Masyarakat Pilah Sampah dan Dijual ke Bank Sampah
Kaltimtoday.co, Tenggarong — Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Kutai Kartanegara (DLHK Kukar) mengajak masyarakat ikut serta memilah dan mengelola sampah.
Kepala DLHK Kukar, Alfian Noor mengatakan, pengelolaan sampah bukan hanya tugas pemerintah. Namun semua unsur masyarakat harus turut andil dalam pengelolaannya. Sebab, sampah adalah masalah bersama.
Ada dua cara pengelolaan sampah, yakni penanganan dari instansi dan pengurangan sampah dari rumah sendiri.
Pengurangan sampah dari rumah sendiri ini adalah dengan cara warga memilah dan menyerahkan ke Bank Sampah yang telah terbentuk di tiap desa atau kelurahan maupun yang dikelola oleh individu.
"Sampah sekarang mempunyai nilai yang tinggi jika dikumpulkan dan dipilah dengan baik dan diserahkan ke Bank Sampah," kata Alfian Noor, Selasa (21/2/2023).
Ditambahkannya, DLHK Kukar telah memiliki Bank Induk. Masyarakat bisa mengumpulkan sampah dan menjualnya ke DLHK. Pihaknya juga akan melakukan kerja sama dengan pihak-pihak lain untuk terus berinovasi lebih baik.
"Silahkan kepada semua untuk mengumpulkan sampahnya dan dibawa ke Bank Sampah kami dan nanti akan dibayar," imbuhnya.
Dia menginformasikan,dalam sehari, Tenggarong dapat menghasilkan 49 ton sampah, sedangkan TPA yang ada di Bekotok akan habis masanya pada 2028 mendatang dan selanjutnya memerlukan TPA baru lagi.
“Kami berharap bukan hari ini saja kita melakukan pemilahan pemungutan sampah di jalanan ini, namun hendaknya setiap hari harus menyadari sampah itu sendiri agar bisa melakukan pengelolaan dan penanganannya,” tutupnya.
[SUP | RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Bupati Sri Juniarsih Tegaskan Penertiban Tempat Hiburan Malam dan Peredaran Miras di Berau
- Perwakilan GTK Sekolah Garuda Transformasi Perkuat Kapasitas Hadapi Tantangan Psikososial Siswa di Era Digital
- Riset Kolaboratif Jadi Langkah SMAN 10 Samarinda untuk Pemetaan Minat Siswa ke Kampus Dunia
- Parkir Sembarangan Masih Jadi Masalah, Dishub Samarinda Gembosi Ban dan Tempel Stiker Pelanggaran
- Ribuan Botol Miras Ilegal Digilas di Balai Kota, Pemkot Samarinda Tegaskan Tak Ada Ruang untuk Pelanggar Perda









