Kaltimtoday.co, Berau – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau terus mengupayakan pengadaan alat pemadam api ringan (APAR) sebagai langkah antisipasi kebakaran secara mandiri di lingkungan tempat tinggal. Fasilitas ini menjadi perhatian utama BPBD dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana, Jumat (28/3/2025).  

Kepala Pelaksana BPBD Berau, Masyahdi Muhdi, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah menyasar beberapa sekolah di wilayah perkampungan. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kesiapan sekolah dalam menghadapi kebakaran sejak dini.  

“Tentu saat pendistribusian nanti, petugas BPBD akan melatih penggunaannya,” ujarnya.  

Masyahdi menjelaskan bahwa permohonan pengadaan APAR sejauh ini mayoritas berasal dari pihak sekolah. Sementara untuk distribusi ke tingkat rukun tetangga (RT), BPBD akan mempertimbangkan tingkat risiko kebakaran, terutama di wilayah permukiman padat penduduk.  

“Saat ini, kami masih mengutamakan fasilitas umum, khususnya sekolah yang telah mengajukan permohonan terlebih dahulu,” tambahnya.  

Lebih lanjut, Masyahdi menyebutkan bahwa setiap sekolah yang mengajukan permohonan akan diusulkan mendapatkan 4 hingga 5 unit APAR melalui APBD murni. Hal ini mengingat risiko kebakaran yang cukup tinggi di berbagai wilayah.  

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPRD Berau, Thamrin, menilai bahwa pengadaan APAR merupakan langkah penting dalam penanganan dini kebakaran. Sebagai mitra kerja BPBD, ia menegaskan bahwa pengusulan fasilitas ini perlu menjadi perhatian serius.  

“Saya kira ini adalah hal yang sangat penting. APAR merupakan salah satu alat yang harus kita pikirkan, dan perlu mendapat dukungan agar pengadaannya lebih maksimal, termasuk di tingkat RT yang memiliki permukiman padat,” ujarnya.  

[MGN | RWT]