Samarinda

DPRD Samarinda Ikuti Orientasi, Celni Pita Sari Teringat Masa di Bangku Sekolah

Kaltim Today
07 Oktober 2019 14:46
DPRD Samarinda Ikuti Orientasi, Celni Pita Sari Teringat Masa di Bangku Sekolah
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Celni Pita Sari.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Ada kesan yang menarik ketika para anggota DPRD Samarinda mengikuti orientasi selama dua hari di Balikpapan. Hal itu tengah dirasakan oleh politisi Nadem, Celni Pita Sari. Hal ini disampaikan Celni di ruang komisi IV, Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Senin (07/10/2019).

Sebagai anggota DPRD Samarinda berwajah baru, Celni Pita Sari mengatakan, semasa mengikuti materi orientasi DPRD Samarinda, ada kesan historis di kala duduk di bangku pelajar. Pasalnya, materi itu disampaikan seperti mengulas kembali materi-materi yang pernah dia dapati semasa sekolah.

"Sangat terkesan ya, karena materi yang disampaikan oleh pemateri saat mengikuti orientasi, rasanya seperti membuka kembali wawasan ketika masih duduk di sekolah, dan materi orientasi itu pernah dipelajari waktu SMP dan SMA," ungkap Celni.

Menurutnya, materi orientasi didapatinya bukan sekedar ulasan materi secara teori saja, melainkan materi tersebut dapat diimplementasikan kepada masyarakat. Pasalnya materi tersebut mengajarkan tentang langkah tugas dari legislatif.

"Materi-materinya itu mengajarkan tentang standar dari tugas pokok kedewanan, seperti legislasi, badgeting dan monitoring. Materi itu intinya dari tupoksi saya sebagai anggota DPRD Samarinda. Namun materi yang saya dapatkan bukan hanya sekedar teori saja, namun tugas. Intinya adalah implementasi dari materi yang disampai oleh pemateri," ujarnya.

Politisi Nasdem yang akrab disapa Celni itu menuturkan, dirinya banyak belajar untuk menambah wawasan mengenai empat pilar kebangsaan.

"Saya banyak belajar dan menambah wawasan terkait dengan aturan reses, cara kerja dewan. Artinya kami diajarkan bagaimana kinerja dewan terhadap tupoksi dewan tersebut, menariknya lagi ada penambahan ilmu mengenai wawasan kebangsaan, seperti pancasila yang mengajarkan kami bekerja untuk mementingkan masyarakat, kebersamaan, persatuan, keadilan dan kesejahteraan," jelas Celni.

"Bahkan kami juga diajarkan tentang UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, Pancasila, dan NKRI," tambahnya.

Sebagai anggota dewan pendatang baru, Celni menuturkan, materi yang disampaikan semasa orientasi sangat menarik dan bermanfaat sebagai pedoman dalam bekerja lima tahun ke depan.

"Karena banyak hal yang saya belum tau, dengan adanya orientasi itu banyak sekali serapan ilmu yang saya dapatkan, lebih paham, sehingga aturan yang bisa kami pakai untuk bekerja 5 tahun ke depan tidak menabrak UU, tidak salah langkah dan sesuai aturan yang berlaku. Walaupun secara garis besar seperti pancasila secara redaksinya sedikit, namun ketika mengikuti materi banyak sekali ulasan dan makna-makna dibalik pancasila tersebut," tutur Celni.

Celni yang juga disinyalir menduduki komisi IV tersebut mengatakan, dari materi orientasi itu dirinya mendapatkan pandangan bahwa kesejehteraan masyarakat sangat terpenting dari segalanya.

"Saya berpandangan bahwa kami sebagai anggota dewan yang nantinya akan menyerap aspirasi dari masyarakat, bersinergi dengan pemkot. Terpenting adalah kesejahteraan masyarakat yang perlu diaktualisasikan sesuai dengan materi yang disampaikan, itu salah diantara bagian dari tupoksi dewan," tutup Celni.

[SDH | RWT | ADV]



Berita Lainnya