Kaltim

Dukung Diversifikasi Pangan, DPTPH Kaltim Galakkan Gerakan Satu Hari Tanpa Beras

Kaltim Today
31 Agustus 2020 21:12
Dukung Diversifikasi Pangan, DPTPH Kaltim Galakkan Gerakan Satu Hari Tanpa Beras
Kepala Bidang Konsumsi dan Kemanan Pangan DPTPH Kaltim, Fachruddin mengajak penuh gerakan diversifikasi pangan sebagai kegiatan pemenuhan ketersediaan bahan konsumsi pada rumah tangga. (SyalmaNamira/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Meningkatnya daya konsumsi masyarakat serta alih fungsi lahan dari sektor pertanian ke non-pertanian, membuat lahan produksi pangan kian menyempit. Diversifikasi pangan dan pemanfaatan lahan perkarangan rumah menjadi alternatif dalam memanfaatkan potensi lahan masyarakat.

Kegiatan pengembangan perkarangan lestari sebagai akses permudahan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga. Kaltim telah menerapkan program ini sejak 2017 dan berhasil merangkul 74 kelompok wanita tani di 10 kabupaten di Kaltim.

Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Fachruddin menuturkan, program bantuan pemerintah tersebut mengalami perkembangan yang cukup baik. Selain menciptakan lingkungan asri pada perkarangan rumah, bibit yang ditanam mampu menjadi stok ketersediaan pangan terutama pada masa pandemi.

“Perkarangan Pangan Lestari tersebut merupakan kegiatan berkelompok dan harapannya berkelanjutan, sejak tahun pertama, kami memberi bantuan berupa dana dan pelatihan, hingga memasuki tahun ketiga, kami tetap mengawasi kegiatan tersebut namun warga sudah mampu menjalankan kegiatan ini secara mandiri,” jelas Fachruddin.

Selain fungsi edukasi dan pemberdayaan, perkarangan yang kelompok tani bentuk mampu menciptakan varietas tanaman yang beragam sehingga mampu menggantikan peran beras sebagai sumber karbohidrat utama.

“Konsumsi nasi di Indonesia menjadi sumber energi utama, padahal, ada jenis pangan lain seperti ubi, sayuran-sayuran lain yang kandungan gizinya juga baik. Diversifikasi pangan menjadi pilihan dalam mengatasi ketergantungan pada konsumsi nasi,” terang Fachruddin.

Kendati selama 7 bulan terakhir mengalami hambatan dalam upaya pengawasan program tersebut selama pandemi Covid-19 akibat pembatasan jarak sosial, DPTPH Kaltim menjamin kegiatan Perkarangan Pangan Lestari masih mampu memenuhi kebutuhan warga selama pandemi.

Pelaksanaan “Satu Hari Tanpa Beras” sebagai Upaya Tindak Lanjut Diversifikasi Pangan

Melihat program menanam varietas lain yang mampu mengurangi konsumsi beras, DPTPH Kaltim menyelenggarakan One Day No Rice yang merupakan instruksi dari Kementerian Pertanian. Selain menjadi tindak lanjut, kegiatan yang menjadi slogan ajakan tersebut berupaya memperkenalkan variasi pangan yang melimpah ruah kepada masyarakat agar mampu dikonsumsi serta diberdayakan.

“Setiap sebulan sekali DPTPH melaksanakan agenda ini. Sejauh ini kami baru melaksanakannya dengan sesama pegawai DPTPH. Ke depannya, kami berharap bisa melakukan sosialisasi lebih luas kepada masyarakat," tutur Fachruddin.

Komoditas sayuran dan buah-buahan pengganti nasi sebagai gerakan mengasah kreativitas dan inovasi pada jenis tersebut pada saat pengolahan. Varietas pangan seperti ubi kayu yang mengandung nilai gizi dan mineral yang baik untuk tubuh, mampu menjadikan hasil olahan pangan menjadi jenis makanan sehat.

Di Depok, Jawa Barat, program ini mendapat apresiasi dan atensi yang baik dari masyarakat hingga mendapatkan penghargaan rekor MURI. Melihat dampak positif akibat gerakan ini, daerah lain menyusul mencoba menggalakkan program diversifikasi pangan tersebut, salah satunya Kalimantan Timur.

[SNM | RWT | ADV DISKOMINFO]


Related Posts


Berita Lainnya