Advertorial

Gedung Bank Sampah Kelurahan Melayu Tenggarong Hampir Rampung, Siap Beroperasi di Akhir Tahun

Supri Yadha — Kaltim Today 27 November 2024 18:20
Gedung Bank Sampah Kelurahan Melayu Tenggarong Hampir Rampung, Siap Beroperasi di Akhir Tahun
Kasi Pembangunan Kelurahan Melayu, Taufik Anwar. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Progres pembangunan gedung Bank Sampah Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, kini telah mencapai 80 persen. 

Gedung yang berada di lahan bekas Rumah Sakit AM Parikesit ini dibangun dengan dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara (Kukar). Kehadiran fasilitas ini diharapkan mampu menjadi solusi pengelolaan sampah yang lebih representatif, terutama bagi Kelurahan Melayu yang selama ini belum memiliki tempat pengolahan tetap.

Kasi Pembangunan Kelurahan Melayu, Taufik Anwar mengatakan, sebelumnya pengelolaan bank sampah dilakukan di lokasi yang berpindah-pindah karena hanya memanfaatkan tempat pinjaman. Kondisi ini menyulitkan operasional, terutama dalam upaya menjadikannya solusi jangka panjang.

"Dengan adanya lokasi permanen, kami berharap bank sampah dapat memberikan kontribusi konkret dan berkelanjutan dalam pengelolaan sampah kota," kata Taufik, Rabu (27/11/2024).

Untuk pengelolaan operasional, Bank Sampah akan dikelola sepenuhnya oleh pihak kelurahan. Sesuai rencana, bank sampah ini akan melayani masyarakat seminggu sekali setiap Jumat. Komunikasi dengan nasabah dilakukan melalui grup WhatsApp agar penyampaian informasi lebih efektif di tengah kesibukan masyarakat.

Menurut Taufik, antusiasme masyarakat terhadap bank sampah ini cukup tinggi. Tak hanya warga biasa, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) juga turut berpartisipasi aktif. Hal ini mencerminkan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan.

"Bank sampah bukan hanya tempat pengelolaan sampah, tetapi juga wujud kolaborasi berbagai lapisan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan," jelasnya.

Meski demikian, ada tantangan yang dihadapi, salah satunya adalah memastikan keberlanjutan pengelolaan di tengah keragaman aktivitas masyarakat. Namun, Taufik optimistis bahwa fasilitas ini akan mulai beroperasi optimal di akhir tahun.

"Kami berharap bank sampah ini dapat menjadi solusi nyata untuk pengelolaan sampah rumah tangga sekaligus menjadi media edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan," pungkasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya