Kutim
Geser Anggaran Atasi Pandemi, DPRD Kutim Ingatkan Pendidikan Tetap Prioritas

Kaltimtoday.co, Sangatta - Pandemi Covid-19 membuat pemerintah harus melakukan rasionalisasi maupun refocusing anggaran. Bahkan, harus ada perubahan strategi.
Meski begitu, pendidikan merupakan bidang yang harus dilindungi terkait pengalihan anggaran karena pandemi Covid-19 tersebut.
Komisi D DPRD Kutai Timur (Kutim) pun mendorong pemkab tetap menjadikan bidang pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas dalam program yang dibuat dan dijalankan. Meski saat ini keuangan sangat terbatas. Terlebih di masa pandemi Covid-19 yang masih terjadi.
Ketua Komisi D DPRD Kutim, Maswar mengatakan, pihaknya perlu meminta penjelasan terkait perkembangan kondisi bidang pendidikan, meski sudah diinformasikan saat pembahasan anggaran.
“Namun perkembangan dan hasil pelaksanaannya perlu diketahui DPRD,” kata Maswar, Jumat, (15/7/2021).
Informasi ini sangat penting sebagai bahan bagi komisi D untuk menelaah dan mengevaluasi pelaksanaan program pendidikan. Selain itu, ini juga menjadi bahan bagi wakil rakyat ketika kunjungan ke lapangan, sehingga bisa membantu menjelaskan kepada masyarakat.
“Ini juga merupakan tahun pertama (pemerintahan kepala daerah) sehingga kami perlu tahu perencanaannya ke depan. Perencanaan pendidikan pasti berkelanjutan,” katanya.
Senada, Anggota Komisi D DPRD Kutim Asmawardi menyebutkan, jika sektor pendidikan tak boleh diabaikan. Sektor pendidikan perlu mendapatkan perhatian khusus baik dari pemerintah maupun masyarakat.
Pada masa pandemi Covid-19 ini, kata dia, perhatian kepada pendidikan tetaplah menjadi utama. Hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak wajib diperjuangkan.
"Jangan biarkan satu anak usia sekolah di Kutim tidak bisa bersekolah. Jika ada masalah seperti ini, ini menjadi tanggung jawab kita bersama," tutupnya.
[El | TOS | ADV DPRD KUTIM]
Related Posts
- Diikuti Ratusan Warga, PT Indexim Coalindo Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Desa Baay dan Pengadan
- PT Indexim Coalindo Gelar Pelatihan Pembuatan Mikro Organisme Lokal bagi Petani di Desa Bukit Permata
- Lahan 500 Hektare Diambil Alih Koperasi, Kelompok Tani di Kutim Inginkan Keadilan
- Tuntut Hak Pekerja Dipenuhi, Ratusan Buruh Sawit di Kutim Gelar Demonstrasi
- Perusahaan Dinilai Abaikan Hak Pekerja, Buruh Sawit PT Nala Padma Cadudas di Kutim Mogok Kerja