Samarinda

Gowgos, Cara Baru Menikmati Amplang dengan Varian Balado dan Jagung Bakar

Kaltim Today
01 November 2021 16:45
Gowgos, Cara Baru Menikmati Amplang dengan Varian Balado dan Jagung Bakar
Ke depan, Gowgos akan menyasar pasar ekspor dengan mengangkat cita rasa camilan khas berbagai daerah. (IST)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Inovasi makanan ringan makin variatif. Di Kota Tepian, hadir amplang dengan penyajian berbeda. Namanya Gowgos. CEO Gowgos, Muhammad Rezky Buana Raja berbagi kisah kepada Kaltimtoday.co dan Dinas Perindustrian (Disperin) Samarinda mengenai perjalanan industri tersebut.

Gowgos dibentuk olehnya dengan 2 orang teman. Berawal dari sering berkumpul dan bertepatan dengan pandemi Covid-19 menerpa, akhirnya tercetus pikiran untuk mendirikan usaha makanan ringan daerah yang dibarengi dengan inovasi. 

"Supaya tetap bisa melestarikan camilan daerah. Sekaligus mengenalkan dan mengangkat nama camilan itu kembali," ungkap Rezky, Jumat (29/10/2021). 

Semua terwujud sekitar 7 bulan lalu, tepatnya April 2021. Awalnya, penjualan dilakukan melalui informasi mulut ke mulut. Kemudian, memanfaatkan penjualan online. Bahkan Rezky juga sempat menawarkan Gowgos ke keluarganya yang ingin keluar kota atau keluar negeri untuk membawa serta Gowgos sebagai buah tangan. 

"Sementara ini, kami baru menghadirkan camilan amplang. Konsep ke depannya, nanti makanan ringan dari daerah lain juga ada. Varian berikutnya mungkin basreng, dorokdok. Kami kemas sesuai daerah tersebut. Jadi tidak dari Kaltim saja," lanjut Rezky. 

Rezky menyebut, ke depan dia ingin langsung menuju ekspor. Menurutnya, jika makanan ringan Gowgos sudah sampai keluar negeri, maka orang lokal akan penasaran untuk mencoba. Sehingga memasarkan secara lokal berpotensi akan jauh lebih mudah. 

"Kami lebih fokus cari pembeli dari luar. Kami juga mengikuti seminar, pemaparan bisnis secara internasional. Saya kemarin ada ikut webinar dan melihat investor Indonesia yang ada di Jepang buka retailer. Termasuk besar. Kemungkinan ke situ," tambahnya. 

Saat ini, harga amplang yang dijual adalah Rp 15 ribu untuk berat kemasan 60 gram. Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan menambah berat kemasan 100 gram. Amplang tersedia dalam 2 rasa, yakni jagung bakar dan balado. Beberapa minggu lalu, Rezky menginformasikan akan ada varian rasa baru. Yakni rumput laut, rendang, dan keju mozarella. 

"Letak keunggulan kami ada di nilai nasionalis yang tinggi. Dari kemasan saja orang bisa lihat kalau ini Indonesia banget. Ada cerita dan sejarah juga yang kami taruh di belakang kemasan. Kalau sudah ekspor, nanti akan ditambah bahasa asing lain seperti Inggris," bebernya. 

Disperin Samarinda juga turut mendukung Gowgos meski baru saja dirintis. Rezky menyebut, pihaknya sudah pernah mendapat 1 kali pelatihan yakni dalam rangka sosialisasi temu usaha. 

"Harapannya, semoga usaha kami bisa diterima dan didukung pemerintah maupun masyarakat. Kami juga berpartisipasi untuk membuka lapangan pekerjaan baru," harap Rezky. 

Jika berminat untuk menyantap Gowgos, bisa langsung mengontak nomor 081932411936, mengunjungi laman Instagram @gowgos.id, Shopee @gowgos.id, atau datang langsung ke rumah produksi di Jalan Sentosa Dalam 2A, Gang 12, Samarinda. 

[YMD | ADV DINAS PERINDUSTRIAN]



Berita Lainnya