Internasional
Hadapi Agresi Rusia, Inggris Siapkan 1.000 Pasukan Bantu Ukraina

Kaltimtoday.co - Pemerintah Inggris siap memberikan 1.000 pasukan tentara kepada Ukraina jika terjadi krisis kemanusian yang disebabkan oleh agresi Rusia.
Hal ini di ungkapkan Perdana Menteri Boris Johnson saat menemui para pemimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Polandia, Kamis (10/2/2022).
Johnson akan pergi ke Brussels dan Warsawa untuk menekankan perlunya berpegang teguh pada prinsip-prinsip NATO, dan membahas cara-cara agar Inggris dapat memberikan dukungan militer sementara Rusia menempatkan pasukannya di dekat perbatasan Ukraina. Kunjungannya adalah salah satu di antara serangkaian diplomasi internasional.
Presiden Prancis Emmanuel Macron bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin awal pekan ini. Disisi lain, Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris akan mengadakan pertemuan langsung dengan sekutu dan mitra AS di Konferensi Keamanan Munich pekan depan.
View this post on InstagramBaca Juga: Akui Kekalahan, Timnas Indonesia U-20 Dibekuk Skor 0-3 dari Ukraina U-23 di Toulon Cup 2024
Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Inggris juga akan berada di Moskow minggu ini untuk melakukan pembicaraan dengan pihak-pihak terkait.
"Inggris tetap teguh dalam komitmen kami terhadap keamanan Eropa. Sebagai aliansi kami harus menarik garis di tengah salju dan menjelaskan bahwa ada prinsip yang tidak akan kami kompromikan," kata Johnson.
Dia mengatakan, Senin (7/2/2022) Inggris akan mengirim 350 tentara lagi ke Polandia, setelah mengirim 100 tentara tahun lalu untuk membantu krisis migran di perbatasan Polandia dengan Belarus.
Kantor Johnson, Rabu (9/2/2022), mengulang peringatan bahwa serangan militer lebih lanjut ke Ukraina oleh Rusia kemungkinan akan menyebabkan pengungsian orang secara besar-besaran di perbatasan Eropa.
Keadaan, dikhawatirkan bisa berdampak pada negara-negara seperti Polandia dan Lithuania. Pada 2014, Rusia mencaplok Semenanjung Krime dari Ukraina.
Johnson mengatakan, perdana menteri juga akan membahas dengan Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengenai tawaran Inggris untuk meningkatkan pertahanan aliansi.
Agenda pembahasan termasuk penggandaan pasukan di Estonia, menyiagakan lebih banyak jet RAF di Eropa selatan, dan pengerahan baik kapal patroli Trent maupun kapal perusak Type 45 ke Mediterania Timur.
[NON | SR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tiadakan Perayaan, Serangan Rusia Tewaskan 5 Orang Saat Hari Natal di Suriah
- UNIC's Call to Journalists to Combat Environmental Misinformation
- Daftar 5 Negara Sekutu Israel Lakukan Demonstrasi Dukung Palestina Bebas, Ada Amerika Serikat hingga Jerman
- Andi Amir Harap Pemilu 2024 di Berau Damai dan Tidak Ada Konflik
- Komite Investigasi Rusia Konfirmasi Yevgeny Prigozhin Tewas dalam Kecelakaan Pesawat