Internasional
Tsunami Setinggi 5 Meter Hantam Severo-Kurilsk Rusia Usai Gempa M 8,8, Warga Dievakuasi ke Tempat Aman

Kaltimtoday.co - Bencana alam melanda kawasan Timur Jauh Rusia. Gelombang tsunami setinggi hingga 5 meter menerjang wilayah pesisir Severo-Kurilsk pada Rabu (30/7/2025), menyusul gempa dahsyat bermagnitudo 8,8 yang mengguncang lepas pantai di zona subduksi Kurile-Kamchatka.
Berdasarkan laporan RIA Novosti, empat gelombang besar tercatat menghantam kota Severo-Kurilsk. Gelombang tertinggi mencapai 5 meter, merusak area pelabuhan serta menggenangi sebuah pabrik pengolahan ikan. Peristiwa ini menyebabkan banjir parah dan kerusakan infrastruktur di sekitar pesisir.
Otoritas setempat segera menetapkan status darurat untuk wilayah Severo-Kurilsk guna mempercepat respons dan mencegah jatuhnya korban jiwa. Sejumlah kapal nelayan dan perahu kecil dilaporkan terlepas dari tambatan akibat kuatnya gelombang.
Beruntung, evakuasi warga telah dilakukan lebih awal ke wilayah dataran tinggi sebelum gelombang pertama menerjang. Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa, namun kerugian material masih dalam pendataan lebih lanjut.
Pemerintah masih memberlakukan peringatan tsunami untuk seluruh kawasan pesisir Kepulauan Kuril, sambil terus memantau perkembangan gelombang susulan. Aktivitas seismik di wilayah tersebut dikenal aktif karena berada di jalur Cincin Api Pasifik.
Sebagai informasi, Severo-Kurilsk memiliki sejarah panjang terkait bencana tsunami. Pada tahun 1952, wilayah ini pernah dilanda gelombang tsunami setinggi 18 meter yang menewaskan ratusan jiwa dan menghancurkan sebagian besar wilayah kota.
[RWT]
Related Posts
- DPRD Berau Desak Tekan Angka Pengangguran, Dorong Perusahaan Utamakan Tenaga Kerja Lokal
- Jambore Nasional Sako Hidayatullah 2025, 4.000 Pelajar Ditempa Jadi Pemimpin Tangguh
- Ditanggung Gratispol, Pemprov Kaltim Minta PTN/PTS Stop Pungut UKT Mahasiswa Baru
- Dishub Samarinda Tetapkan 38 Titik Lokasi Pilot Project Parkir Berlangganan, Pusat Perbelanjaan Tidak Termasuk
- Teras Samarinda Tahap II Diusulkan Tak Sediakan Lahan Parkir, Dishub: Dialihkan ke Pasar Pagi