PPU
Hadiri Haul Anden Oko, Muliadi Sebut Makam Pahlawan di PPU Perlu Dipugar
Kaltimtoday.co, Penajam - Plt. Sekretaris Daerah Penajam Paser Utara (PPU), Muliadi menghadiri acara Haul Anden Oko, Aji Raden Kusuma, Anden Gedang dan Aji Natam yang merupakan pahlawan dari wilayah utara Paser pada Rabu, (18/8/2021).
Muliadi menyampaikan, masyarakat harus bisa menghargai perjuangan para pahlawan baik pahlawan nasional ataupun pahlawan lokal, utamanya dalam suasana peringatan kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia. Acara haul sendiri digelar di makam Sesulu, Kecamatan Waru pada 16-18 Agustus.
“Masyarakat saat ini harus bisa memberikan penghormatan dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pejuang tersebut,” tuturnya.
Sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada Anden Oko, Aji Raden Kusuma, Anden Gedang dan Aji Natam, Muliadi berpendapat bahwa pemugaran areal pemakaman tersebut sangat perlu.
"Saya minta makam ini harus segera di pugar sebagai wujud penghargaan kami kepada para pahlawan khususnya di wilayah PPU ini. Perihal ini juga akan segera kami sampaikan kepada Bupati PPU," kata Muliadi.
"Saya banyak mengetahui dari berbagai sejarah yang ada, khususnya tentang perjuangan raja-raja di tanah paser ini. Jadi ketika saya bercerita kembali, keharuan itu tidak dapat saya sembunyikan," lanjutnya.
Dalam acara Haul yang perdana digelar ini dirinya menuturkan, para pejuang terdahulu khususnya diwilayah PPU ini pantas mendapat gelar menjadi pahlawan nasional. Sebab, mereka turut berperan dalam kemerdekaan bangsa dengan melawan para penjajah pada masanya.
"Perjuangan mereka tidaklah kecil, namun telah dilakukan secara luas untuk bangsa ini. Oleh karenanya, status mereka sangat pantas jika mendapat gelar sebagai pahlawan nasional," ujarnya.
[ALF | NON | ADV DISKOMINFO PPU]
Related Posts
- Polda Kaltim Ringkus Pengecer Sabu di Kawasan IKN
- Seiring Pembangunan IKN Nusantara, Bupati Kukar dan PPU Minta Dua Kabupaten Tetap Diperhatikan
- Hamdam Resmi Dilantik Jadi Bupati PPU Definitif, Pesan Isran Noor: Selesaikan Program
- Hasil Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik 2022: Samarinda Tertinggi, PPU Paling Rendah
- Desa di Kaltim Masuk 10 Besar Desa Transparan