Kubar

I Putu Yuni Setiawan Pimpin Apel Hari Santri di Kubar

Kaltim Today
22 Oktober 2019 22:57
I Putu Yuni Setiawan Pimpin Apel Hari Santri di Kubar
Kapolres I Putu Yuni Setiawan saat menyampaikan pidatonya kepada seluruh santri di ponpes 31.

Kaltimtoday.co, Sendawar - Kepala Kepolisian Resor Kutai Barat I Putu Yuni Setiawan S.I.K.M.H memimpin apel Hari Santri di Pondok Pesantren SAS (Sholat, Al-Qur'an, dan Sedekah) Simpang Raya, Barong Tongkok, Selasa (22/10/2019).

Apel tersebut turut dihadiri Dandim 0912 Kutai Barat Komandan Auri, Kajari, Pimpinan Ponpes SAS Pono Abdul Kholik, ketua MUI, ketua Nu, camat, pimpinan bank, tokoh masyarakat, pimpinan Mpe, pimpinan PT Pama, serta wali santri Ponpes SAS.

Putu Yuni Setiawan mengajak semua masyarakat untuk menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif, baik di lingkungan Ponpes maupun tempat tinggal masing-masing.

Dia mengucapkan, selamat Hari Santri kepada seluruh santri di Indonesia, khususnya Ponpes SAS. Dia berharap, perayaan ini dapat dijadikan momentum bagi para santri untuk mendalami semangat jihad ke Indonesiaan yang digelorakan para ulama. Agar selalu ingat berjihad untuk bangsa, tanah air dan tumpah darah Indonesia tercinta serta mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

"Menyikapi dinamika yang berkembang saat ini seperti pemberitaan di berbagai media, baik itu media elektronik, cetak dan juga online, jangan sampai terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab atau belum bisa di jamin kebenarannya yang berpotensi mengadu domba," kata Kapolres Putu Yuni Setiawan.

Kapolres I Putu Yuni Setiawan saat menyampaikan pidatonya kepada seluruh santri di Ponpes SAS
Kapolres I Putu Yuni Setiawan saat menyampaikan pidatonya kepada seluruh santri di Ponpes SAS

Dia memaparkan, masyarakat harus memahami makna dari wawasan nusantara. Apa yang di maksud wawasan nusantara menurut tap MPR 1993 dan 1998 dan tentang GBHN (garis besar haluan negara). Kapolres Putu Yani Setiawan menjelaskan makna dari wawasan nusantara, yaitu cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

"Oleh karena itu, untuk menuju Indonesia yang lebih baik, harus bekerja keras menjaga persatuan dan kesatuan, Pancasila, NKRI harga mati bhinneka tunggal Ika," jelas Putu.

Dalam pidatonya, Putu berpesan kepada para santri di Ponpes SIS, di antaranya adalah menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif,sejuk,aman dan damai, serta tidak boleh mengucapkan ujaran kebencian (hate speech) dan hoax (berita bohong). Mematuhi tata-tertib berlalu lintas di jalan raya dengan cara memperhatikan rambu-rambu lalulintas Penerimaan polri Sumber Tamtama, Bintara Akpol dan SIPSS(sekolah inspektur polisi sumber sarjana) mengedepankan para lulusan pondok pesantren baik santriwan/santriwati yang mahir berbahasa Inggris dan Arab di mana dalam mengawal jama'ah haji di tanah suci harus mahir berbahasa Arab dan Inggris.

[IMI | RWT]



Berita Lainnya