Advertorial

Kutai Barat Jadi Lokasi Perdana Penyerahan Gratispol Umroh dan Bantuan Religi di Kaltim

Kaltim Today
21 Juni 2025 14:17
Kutai Barat Jadi Lokasi Perdana Penyerahan Gratispol Umroh dan Bantuan Religi di Kaltim
Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud (Harum) menyerahkan apresiasi kepada marbot dan penjaga rumah ibadah secara simbolis di Auditorium Aji Tulur Jejangkat (ATJ), Barong Tongkok, Sabtu (21/6/2025). (Dok. Pemprov Kaltim)

Kaltimtoday.co, Kutai Barat - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memulai pelaksanaan program Gratispol Umroh dan Perjalanan Religi di Kabupaten Kutai Barat. Program ini ditujukan bagi para marbot dan penjaga rumah ibadah lintas agama di seluruh wilayah Kaltim sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian mereka. 

Penyerahan simbolis dilakukan langsung oleh Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud (Harum) di Auditorium Aji Tulur Jejangkat (ATJ), Barong Tongkok, Sabtu (21/6/2025).

“Kutai Barat kami pilih sebagai lokasi perdana penyerahan Gratispol Umroh dan perjalanan religi karena kami ingin memulai pembangunan dari wilayah terluar. Ini bukti bahwa perhatian kami tak hanya terfokus di pusat,” tegas Gubernur Harum dalam sambutannya.

Selain program Gratispol Umroh, dalam kesempatan yang sama juga diserahkan insentif melalui program Jospol untuk para guru agama. Kedua program ini menjadi wujud nyata dari upaya Pemprov Kaltim dalam menciptakan pemerataan kesejahteraan, terutama bagi kelompok masyarakat yang selama ini belum tersentuh bantuan langsung.

Gubernur Harum menegaskan bahwa program Gratispol bukanlah sekadar janji politik.

“Kami tidak sedang membuat slogan. Ini adalah janji kami kepada masyarakat Kaltim yang sekarang kami realisasikan. Gratispol adalah bentuk komitmen nyata pemerintah,” tegasnya.

Gubernur Harum menyoroti pentingnya peran para marbot, guru agama, dan penjaga rumah ibadah dalam menjaga keharmonisan kehidupan umat beragama. Ia menyayangkan bahwa profesi tersebut selama ini kurang mendapat perhatian.

“Program ini kami hadirkan sebagai bentuk penghargaan. Jangan lihat dari besaran nilainya, tetapi dari niat tulus pemerintah untuk mengapresiasi pengabdian mereka,” ucap Gubernur Harum.

Berdasarkan data Pemprov Kaltim, jumlah penjaga rumah ibadah yang terdaftar di provinsi ini mencapai 3.405 orang, dengan rincian:

  • Islam: 2.699 orang
  • Kristen: 541 orang
  • Katolik: 146 orang
  • Hindu: 19 orang
  • Buddha: 22 orang
  • Konghucu: 15 orang

Gubernur menegaskan bahwa seluruh penjaga rumah ibadah dari berbagai agama mendapatkan kesempatan dan perhatian yang sama dalam program ini.

“Ini bukan hadiah, melainkan penghormatan atas dedikasi dan pengabdian tulus Bapak dan Ibu semua,” lanjutnya.

Di akhir sambutannya, Gubernur Harum berharap program Gratispol dan Jospol dapat memperkuat jalinan toleransi antarumat beragama, khususnya di Kutai Barat dan Kalimantan Timur secara umum.

Acara ini turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kaltim Hj. Sarifah Suraidah Harum, Bupati Kutai Barat Frederick Edwin, Wakil Bupati Nanang Adrian, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Ketua Umum KTNA Nasional Yadi Sofyan Noor, serta unsur Forkopimda dan perangkat daerah Kaltim.

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM] 



Berita Lainnya