Kubar
Sumpit Punya Sejarah, Wabup Kubar Edyanto Arkan Minta Dilestarikan
Katimtoday.co, Kubar – Menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-74, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) menggelar lomba gerak jalan beregu dan olahraga tradisional sumpit di Alun-Alun Itho, Senin (12/8/2019). Wakil Bupati Kutai Barat Edyanto Arkan dalam sambutannya meminta agar olahraga tradisional sumpit dilestarikan karena punya nilai sejarah.
Edyanto Arkan mengatakan, olahraga lokal seperti sumpit harus terus dilestarikan karena pernah menjadi alat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan sumpit semasa perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia juga dipakai sebagai alat perang mengusir penjajah. Karena itu sumpit tak boleh ditinggalkan walaupun saat ini sudah banyak olahraga modern.
“Kearifan lokal yang kita miliki harus dikembangkan agar menjadi daya tarik wisatawan kedepan. Olahraga tradisional ini juga menjadi pelajaran bagi generasi muda kita,” kata Edyanto.
Dalam lomba olahraga tradisional tersebut, Edyanto pun berharap agar peserta yang berusia 40 tahun lebih bisa meningkatkan konsentrasasi mereka sehingga jiwa mereka tenang. Sementara untuk peserta yang berusia 40 tahun ke bawah, Edyanto berharap agar mereka mengejar prestasi. Sebab bisa jadi, olahraga sumpit ini bisa dijadikan lomba di tingkat provinsi bahkan naik ke level nasional.
"Kita berharap tidak saja sampai level daerah, tapi sumpit ini menjadi olahraga nasional yang bisa dilombakan," kata Edyanto.
[IMI | TOS]
Related Posts
- Dampak Globalisasi terhadap Pola Konsumsi dan Nilai Budaya di Indonesia
- Lantik Perisai Banua, Sri Juniarsih Harap Bisa Berkontribusi Besar dalam Pembangunan Sosial dan Budaya di Berau
- Budaya Politik dan Kultur Demokrasi
- Pelestarian Budaya Berau Melalui Abutta Banua, Upaya Membangkitkan Kekayaan Tradisional
- Sekda PPU Hadiri Haul Akbar ke-3 Pejuang Lokal Benuo Taka di Hari Pahlawan