Samarinda
Imbauan Lewat Pengeras Suara Kurang Efektif, Pemkot Samarinda Berencana Dirikan Posko Covid-19 di Pasar
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pasar Tangguh sedang direncanakan oleh Pemkot Samarinda, yakni demi memperbaiki kondisi ekonomi sosial di Kota Tepian. Hal ini turut disusul dengan hadirnya revisi Perwali Nomor 43/2020 tentang penerapan disiplin, kesehatan, dan penegakan hukum dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun telah menyampaikan bahwa, nantinya ada ditempatkan posko-posko Covid-19 di pasar tradisional, mulai dari Pasar Pagi, Pasar Merdeka, Pasar Segiri, dan Citra Niaga.
Ditemui awak media, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda, Marnabas menyampaikan, dalam waktu dekat, sejumlah posko tangguh Covid-19 segera didirikan.
“Total pasar ada 12. Tambah 1 di Citra Niaga, akan kami bangun posko tangguh,” beber Marnabas beberapa waktu lalu.
View this post on Instagram
Posko tangguh pun akan mendapat penjagaan oleh aparat TNI, Polri, hingga Satpol PP. Mereka akan ditugaskan untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan (prokes) di pasar yang notabenenya ramai pengunjung.
"Posko tangguh Covid-19 berfungsi untuk mengatur kapasitas masyarakat yang berkunjung dan memastikan semuanya taat dan patuh menjalankan prokes. Yakni pakai masker dan jaga jarak," lanjutnya.
Marnabas juga menegaskan untuk mengatur pedagang hingga pengunjung yang tak patuh menerapkan prokes. Sebelumnya, berbagai imbauan telah dilakukan. Salah satunya dengan peringatan melalui pengeras suara yang ada setiap pagi.
“Itu kurang efektif dan kurang mantap. Maka adanya posko ini masyarakat bisa patuh dan disiplin. Stiker-stiker imbauan pun akan segera dibagikan di pasar-pasar,” tandasnya.
[YMD | RWT]