Kaltim

Ingatkan Masyarakat Jangan Bereuforia, Pemprov Kaltim Belum Bisa Pastikan Masa Endemi

Kaltim Today
12 Januari 2023 18:29
Ingatkan Masyarakat Jangan Bereuforia, Pemprov Kaltim Belum Bisa Pastikan Masa Endemi
Karo Kesejahteraan Masyarakat Setprov Kaltim, Andi Muhammad Ishak.

Kaltimtoday.co, Samarinda – Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya hilang. Penetapan dari masa pandemi ke endemi juga masih belum bisa dipastikan. Kendati status PPKM telah dicabut pemerintah pusat, Pemprov Kaltim mengingatkan masyarakat jangan terlalu bereuforia.

Kepala Biro (Karo) Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setprov Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyebut, pemprov terus mengikuti perkembangan dari hari ke hari.

Kondisi saat ini memang dipertahankan namun apabila terjadi lonjakan, maka pihaknya akan melaporkan ke pusat. Sehingga bisa menjadi bahan evaluasi apakah PPKM bisa diberlakukan kembali atau tidak.

“Jangan menganggap seolah-olah pandemi tidak ada. Ini masih ada tapi tetap harus menjaga, ini juga sedang berangsur-angsur menuju ke situasi endemi,” jelas Andi Ishak.

World Health Organization (WHO) yang belum mencabut status pandemi juga menjadi pertimbangan. Terlebih lagi, WHO melihat situasinya secara global.

Andi Ishak menyebut, di Indonesia angka kasus positif Covid-19 tampak mulai melandai. Tapi tidak di belahan dunia lain yang mungkin masih terjadi lonjakan.

“Makanya status pandemi ini masih terus ada dan belum bisa dialihkan ke endemi dalam waktu dekat,” lanjutnya.

Gubernur Kaltim, Isran Noor juga ada mengeluarkan Instruksi Gubernur Kaltim Nomor 17/2023 tentang Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Pada Masa Transisi Menuju Endemi.

Andi Ishak mengungkapkan, instruksi itu hanya mempertegas arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang mencabut status PPKM.

“Di Ingub itu, tetap menginstruksikan daerah untuk melakukan pemantauan yang dilakukan Satgas Covid-19. Sekaligus menyiapkan dana untuk mengantisipasi kalau terjadi peningkatan kasus,” lanjutnya.

Meski kasus positif terbilang melandai secara nasional, namun Pemprov Kaltim masih menunggu rencana yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat. Jika kondisi terus membaik, maka status pandemi diperkirakan bisa dicabut menjelang pertengahan tahun.

“Ini kami masih menunggu status globalnya. Di sini melandai, di negara lain mungkin terjadi lonjakan. Kalau ada mutasi baru, ada kecenderungan peningkatan kasus. Terutama terjadi di daerah yang tingkat vaksinasinya rendah,” tandasnya.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya