Kaltimtoday.co, Samarinda - Gubernur Kaltim Isran Noor meminta bakal calon kepala daerah berkampanye patuh sekaligus mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

"Paslon pastikan mengikuti protokol kesehatan dan mengajak masyarakat juga untuk ikut, seperti ajakan bermasker, cuci tangan, dan jaga jarak," tutur Isran Noor usai menggelar rapat Forkopimda, di Kegubernuran, Jalan Gajah Mada, Jumat (25/9/2020).

Kepedulian paslon menerapkan protokol kesehatan, sebut Isran, merupakan langkah yang mesti dilakukan untuk mencegah timbulnya klaster pilkada. Kepada pihak-pihak terkait penyelenggara juga harus memperhatikan teknis kampanye hingga proses pemungutan suara secara mendetail.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Tutup sementara cafe di Citra Niaga dan Tepian Mahakam. Cara @pemkot.samarinda sudah tepat? ? Artikel lengkapnya kunjungi www.kaltimtoday.co #samarinda #citraniaga #tepianmahakam #kaltim #viruscorona #covid19

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kaltim Today (@kaltimtoday.co) pada 22 Sep 2020 jam 6:18 PDT

"Untuk paslon sudah ada aturan di PKPU 13/2020 saat melaksanakan kampanye dan harus terapkan protokol kesehatan. Kalau melanggar ada sanksinya," tuturnya.

Mantan bupati Kutai Timur itu berharap Pilkada tahun ini tidak akan menimbulkan kluster baru. Sebab kondisi Kaltim saat ini cukup memprihatinkan.

Kaltim berada di posisi sembilan besar seluruh Indonesia. Bahkan Balikpapan, Samarinda, Bontang maupun Kutai Kartanegara berada di zona merah Covid-19.

Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per 25 September 2020, pukul 13.00 Wita di Kaltim terdapat penambahan sebanyak 293 kasus. Adapun kasus meninggal sebanyak 8 kasus.

[TOS]