Samarinda

Jelang Penerapan PTM Serentak, Wawali Meminta OPD Lain Dukung Pemenuhan Fasilitas Sekolah

Kaltim Today
10 April 2021 18:35
Jelang Penerapan PTM Serentak, Wawali Meminta OPD Lain Dukung Pemenuhan Fasilitas Sekolah
Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Presiden Jokowi dan Kementerian Pendidik dan Kebudayaan Nadiem Makarim telah memutuskan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan digelar Juli mendatang.

Hal ini diperkuat dengan penerbitan Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri, Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Menyambut keputusan tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda, Asli Nuryadin akhirnya mengajukan usulan untuk vaksinasi terhadap guru kepada Satgas Covid-19 Samarinda. Selain itu setiap sekolah juga diminta untuk mempersiapkan diri, dalam penyediaan fasilitas protokol kesehatan (Prokes).

Kepala Disdik Samarinda, Asli Nuryadin juga mengajukan agar 50 sekolah bisa menggelar PTM secara bertahap pada Juni mendatang.

"Kami sudah ajukan vaksinasi terhadap guru yang berada di 50 sekolah tersebut," ungkapnya.

Atas ajuan tersebut, Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi meminta, agar sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan tak tinggal diam. Khususnya dalam mendukung pemenuhan fasilitas protokol kesehatan dan kebersihan sekolah.

"Karena sebelum membuka, nanti akan ditinjau dulu kesiapan setiap sekolah," kata Rusmadi.

Sebab dia mengaku, tak ingin bermain-main dalam memberikan rekomendasi untuk menggelar PTM kepada setiap sekolah. Seperti yang saat ini sudah berjalan di empat Sekolah Tangguh Covid-19 (STC) diantaranya, SMP Islamic Center Jalan Slamet Riyadi, SMP Nabil Husein Jalan Rapak Indah, SMP 42 di Berambai.

Serta lima sekolah yang diusulkan menggelar PTM tahap kedua diantaranya SMP IT Madina, SD 022 Samarinda Utara, SMP 23 dsn SDN 010 Sambutan serta SMP 30 di Pampang.

"Yang pasti kami ingin memberikan jaminan dan kepercayaan dari orangtua, bahwa pembukaan sekolah tatap muka ini benar-benar aman," tutupnya.

[LIS | NON | ADV DISDIK SAMARINDA]



Berita Lainnya