Kaltimtoday.co, Samarinda - Jembatan Kehewanan atau Jalan Marsda A Saleh yang terletak di Kelurahan Sungai Pinang Luar nampak retak dan amblas. Hingga kini, belum ada penanganan khusus dari instansi terkait.

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Guntur menyarankan kepada pihak Dinas PUPR agar segera melakukan pengecekan dan uji keretakan Jembatan Kehewanan tersebut.

"Harus dicek dulu kondisi visualnya, jangan sampai tidak diuji kemudian beban kendaraan terus bertambah semakin parah," ungkap Guntur di Gedung DPRD Samarinda, Rabu (13/4/2022).

Menurutnya, pentingnya dilakukan pengecekan agar melihat struktur konstruksinya sehingga dapat mengeluarkan hasil rekomendasinya. Jika pengecoran tiang dan penyangganya juga menggalami keretakan, maka lalu lintas kendaraan berat harus distop dulu.

"Takutnya lama kelamaan dibiarkan tanpa melakukan uji konstruksinya dapat mengakibatkan keretakan yang lebih parah, sebaiknya dari sekarang harus dicek dulu," harapnya.

Politisi Demokrat tersebut mengaku, baru mendengar informasi dan belum mengetahui keretakan Jembatan Kehewanan secara langsung di lapangan. Namun, dia meminta kepada PUPR agar segera melakukan pengecekan tersebut.

"Pasti saya sampaikan juga informasi ini ke Komisi III DPRD Samarinda dan bakal turun mengecek di lapangan," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan PUPR agar segera menindaklanjuti keretakan Jembatan Kehewanan tersebut.

"Kami berharap agar lebih dini diperiksa, karena jembatan itu juga sangat padat kendaraan melintas di situ," tutupnya.

[SDH | RWT | ADV DPRD SAMARINDA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.