Kutim
Jembatan Penghubung Ring Road Perlu Diperbaiki, Dishub Kutim Sebut Tunggu Pembiayaan
Kaltimtoday.co, Sangatta - Jalur ring road sebagai jalur pendekat yang menjadi jalan favorit warga dari perkotaan ke arah perkantoran Bukit Pelangi karena jarak tempuh menjadi lebih singkat.
Meski menjadi jalur favorit warga, namun salah satu jembatan penghubungnya masih perlu perhatian. Pasalnya, jembatan kecil yang berperan vital itu sudah terlihat lapuk dan sangat berbahaya ketika dilintasi beberapa kendaraan, khususnya roda empat apalagi truk yang bermuatan. Dikhawatirkan jembatan itu akan roboh.
Walau pondasi dan struktur jembatan terbuat dari besi, namun bentang jembatan masih berupa susunan papan. Selain itu, jembatan hanya bisa dilalui oleh satu kendaraan saja. Sehingga kendaraan berbeda jalur harus bergantian untuk melintas. Padahal, arus lalu lintas di jalan tersebut semakin padat.
Tidak hanya kendaraan roda dua dan empat saja, truk dan angkutan barang juga kerap melintas jalur tersebut. Oleh karena itu, jembatan tersebut sangat penting untuk dapat ditingkatkan.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutim sebenarnya tidak berdiam tangan. Perencanaan rehabilitasi total sudah siapkan, lengkap dengan desain dan arsitekturnya. Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kutim, Asran Lode memastikan hal tersebut. Hanya saja sejauh ini rencana tersebut masih belum masuk prioritas pembangunan.
“Jadi belum bisa dianggarkan untuk rehabilitasi total jembatan itu,” ucap Asran.
Sementara Dinas PU hanya bisa melakukan pemeliharaan sementara saja. Secara rutin mengganti papan bentang jembatan yang terlepas, memeriksa daya tahan jembatan dan lainnya. Tujuannya agar jembatan itu masih nyaman untuk dilintasi.
“Hanya pemeliharaan rutin yang kami lakukan. Nanti jika dianggarkan kami siap merombak bentuk fisik jembatan,” tuturnya.
Sayangnya dia tidak ingat persis berapa nilai dari rehabilitasi jembatan itu. Tapi ia memastikan jika jembatan ring road ini bakal dibuat dengan estetika tinggi. Fisik jembatan disebutnya dapat menjadi ikon dari Kutim nantinya.
“Angkanya saya tidak ingat, tapi mencapai puluhan miliar biaya yang bakal direncanakan,” tandasnya.
[El | RWT | ADV]
Related Posts
- Cerita Nor Ipansyah Warga Kutai Timur, Ubah Lahan Tidur Kembali Produktif
- Isran Noor Raih Dukungan Penuh di Kutai Timur
- PT Indexim Coalindo Dampingi Petani di Kutim Terapkan Biogas
- Dukung Percepatan Penurunan Stunting, PT Indexim Coalindo Raih 2 Penghargaan Sekaligus dari Pemerintah
- SMPN 1 Kaubun dan SDN 006 Karangan Raih Adiwiyata Nasional