Advertorial

Kaltim Bahas Masa Depan Energi Hijau Berkeadilan, Akademisi dan Pejabat Bakal Gelar Diskusi di Unmul

Claudius Vico Harijono — Kaltim Today 25 Oktober 2025 17:58
Kaltim Bahas Masa Depan Energi Hijau Berkeadilan, Akademisi dan Pejabat Bakal Gelar Diskusi di Unmul
Konferensi pers pra Seminar EBT yang akan dilaksanakan pada Senin (27/10/2025) mendatang. (Vico/Kaltim Today)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kaltim mulai membicarakan tentang Isu energi bersih, semangat itu mulai hidup dalam ruang-ruang kampus, ketika sejumlah akademisi, pejabat, dan pegiat lingkungan duduk bersama membahas masa depan energi hijau.

Langkah konkret tersebut diwujudkan melalui Seminar Energi Baru Terbarukan (EBT) yang akan digelar pada Senin (27/10/2025) di Gedung Bundar Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda.

Ketua Panitia sekaligus Sekretaris PPPI Kaltim, Sukardi, menegaskan bahwa transisi energi bukan hanya persoalan teknologi semata. Menurutnya, langkah menuju energi bersih harus melibatkan keseimbangan antara kebijakan, investasi, dan pemahaman masyarakat.

“Transisi energi bukan cuma soal teknologi. Tapi bagaimana kebijakan, investasi, dan pemahaman publik bisa berjalan seimbang. EBT harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat, bukan beban,” tegas Sukardi.

Ia menjelaskan, ada empat tujuan utama dari pelaksanaan seminar ini. Pertama, menganalisis potensi dan tantangan pengembangan energi baru terbarukan di Kaltim. Kedua, memperkuat kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan dunia usaha. Ketiga, menyiapkan arah kebijakan energi berkelanjutan yang adil bagi generasi mendatang. Keempat, memperluas pemahaman publik agar transisi energi tidak hanya dikuasai oleh kalangan teknokrat.

Tak hanya fokus pada isu PLTN dan dampaknya terhadap lingkungan, seminar ini juga menyinggung aspek ekonomi, pertanian, dan peran sektor perkebunan dalam mendukung energi terbarukan. Salah satu paparan menarik datang dari Kepala Bappeda Kaltim, Yusyandu, yang menjelaskan tentang proyek-proyek transisi energi yang sedang digarap di daerah.

Diskusi akan langsung dibuka oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji serta menghadirkan sejumlah pembicara potensial dengan latar belakang yang beragam fokus pada isu EBT.

“Jadi diskusi akan dibagi menjadi beberapa sesi sesuai dengan ranah para pembicara,” ujarnya.

Selain sesi seminar, kegiatan ini juga dirangkai dengan pelantikan Ikatan Alumni Faperta Unmul periode 2025–2029, yang diharapkan dapat memperkuat jejaring dan kontribusi akademisi terhadap pembangunan daerah.

Dengan beragam ide, pandangan, dan kolaborasi yang terbangun, Kaltim kini tak hanya bicara tentang energi bersih sebagai wacana global, tetapi mulai menapakkan langkah nyata menuju masa depan energi yang adil dan berkelanjutan.

[RWT | ADV] 



Berita Lainnya