PPU

Kampus 3 IAIN Samarinda Segera Dibangun di PPU

Kaltim Today
18 Maret 2021 10:51
Kampus 3 IAIN Samarinda Segera Dibangun di PPU
Plt Sekda PPU berfoto bersama Rektor IAIN Samarinda dan jajarannya. (Alif/kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Penajam – Kampus 3 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda akan segera dibangun di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Hal itu telah dimatangkan dalam rapat antara Rektor IAIN Samarinda, Mukhamad Ilyasin bersama Pemkab PPU. Rapat tersebut dilaksanakan di ruang rapat Sekretaris Daerah (Sekda) pada Rabu (17/3/2021).

Rapat tersebut digelar guna menindaklanjuti rencana kerja sama pengembangan sektor pendidikan antara Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), dalam hal ini IAIN Samarinda dengan Pemkab PPU. Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud (AGM) yang selayaknya menerima, namun sudah ada tamu yang terjadwal sebelumnya sehingga menugaskan Plt. Sekda PPU, Muliadi untuk menjamu.

“Hal ini dalam rangka mendirikan Perguruan Tinggi di PPU, jadi ini merupakan kampus 3 nya UIN Sultan Idris Kaltim (sekarang masih IAIN Samarinda). Jadi tinggal tanda tangan Memorandum of Understanding (MoU), setelah itu tinggal hal teknisnya saja dikerjakan,” terang Ilyasin yang ditemui seusai rapat.

Perlu diketahui, kampus pelat merah berbasis keagamaan terbesar di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltimtara) itu telah berubah status dan nama dari IAIN Samarinda menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris.

Pihak IAIN Samarinda akan segera membentuk tim guna percepatan eksekusi. Bahkan targetnya tahun ini sudah memulai proses belajar mengajar pada tahun ajaran baru, meskipun diisyaratkan sementara untuk teknis pendidikannya menggunakan gedung yayasan Al-Falah, sembari menunggu pembangunan kampus 3.

“Kemudian tahun ini sudah buka program studi baru di sini, nanti prodi apa kami akan lakukan studi kelayakan terlebih dahulu program studi apa yang cocok,” lanjutnya.

Selanjutnya Muliadi menuturkan, hal tersebut sangat baik karena sesuai dengan visi Bupati PPU yaitu maju, modern dan religius. Berdirinya kampus berbasis pendidikan Islam tentunya secara langsung ataupun tidak langsung akan meningkatkan kultur religiusitas masyarakat PPU, yang juga akan berdampak pada kemajuan daerah.

“Kalau untuk mulai ajaran baru target tahun ini bisa saja, nanti ada turunan dari MoU itu Letter of Intent (LoI), apakah sudah bisa menerima mahasiswa baru tanpa ketersediaan bangunan fisik yang belum jadi, sehingga nantinya meminjam gedung. Kalau hal seperti itu kan teknis saja, bisa dibicarakan nanti, pihak IAIN pasti lebih paham,” jelas Muliadi kepada kaltimtoday.co saat ditemui di ruangannya.

[ALF | RWT | ADV DISKOMINFO PPU]



Berita Lainnya