Daerah
Kasus Keracunan Makanan Gratis, Kadisdik Samarinda Tekankan SOP Ketat
Kaltimtoday.co, Samarinda - Kasus makanan bergizi gratis yang menyebabkan keracunan di Sukoharjo, Jawa Tengah, menjadi perhatian publik. Isu ini memunculkan kekhawatiran tentang keamanan program makanan bergizi di berbagai daerah, termasuk Samarinda.
Menurut laporan, kasus tersebut dipicu oleh kelalaian dalam pengolahan dan distribusi makanan. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang penerapan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat untuk menjamin keamanan pangan, khususnya dalam program pemerintah.
Kepala Dinas Pendidikan Samarinda, Asli Nuryadin, memberikan tanggapan serius terkait peristiwa keracunan makanan bergizi gratis yang terjadi di Sukoharjo. Menurutnya, kejadian tersebut seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan program makanan bergizi.
“Saya kira itu pengalaman ya, pengalaman yang perlu kita ambil pelajaran. Tapi kalau melihat SOP, saya kira tidak sampai begitu,” ujarnya, Sabtu (18/1/2025).
Ia menjelaskan bahwa program makanan bergizi harus dirancang dengan prosedur yang ketat. Salah satu caranya adalah memastikan distribusi makanan tidak melebihi 3-4 jam setelah dimasak. Selain itu, dapur umum yang bertanggung jawab tidak boleh berjarak lebih dari 3 kilometer dari sekolah.
Asli juga menyoroti peran penting dari Dinas Kesehatan dalam memperhatikan gizi dan lembaga seperti BPOM dalam memastikan keamanan pangan. Menurutnya, dengan pengawasan yang baik, potensi keracunan makanan dapat diminimalkan.
“Kawan-kawan di bidang gizi dan keamanan pangan harus lebih selektif,” tegasnya.
Asli mengimbau agar semua pihak tetap menjaga kualitas dan higienitas makanan, terutama dalam program makanan gratis. Hal ini penting untuk mencegah risiko kontaminasi mikroba atau bakteri yang berbahaya.
“Jangan sampai, istilah saya tadi, setelah dimasak lebih dari 3-4 jam. Itu memungkinkan keracunan atau kontaminasi. Semoga kita semua bisa lebih hati-hati ke depannya,” pungkasnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Kadisdik Samarinda Imbau Perpisahan dan Study Tour Sekolah Tidak Berlebihan
- Pengamat Unmul Usul Uang Makan Pejabat Dipangkas Demi Maksimalkan MBG di Kaltim
- Mendagri Sebut Anggaran Daerah untuk Program Makan Bergizi Gratis Tidak Bersifat Wajib
- Mendagri: Banyak Pemerintah Daerah Antusias Dukung Program Makan Bergizi Gratis Lewat APBD
- Dorong Pertumbuhan UMKM, BSI Gelar Roadshow Talenta Wirausaha di Balikpapan