Kecelakaan Maut di Simpang 4 Muara Rapak Balikpapan Trending di Twitter

Kaltimtoday.co, Balikpapan – Jum’at, 21 Januari 2022 sekitar pukul 06.15, sebuah tronton bermuatan 20 ton kapur pembersih air menabrak puluhan kendaraan yang berada di simpang 4 Muara Rapak, Balikpapan. Kejadian nahas itu pun membuat Kota Minyak trending di twitter. 

Ketika artikel ini ditulis, sudah sebanyak 19,2 ribu masyarakat mencuitkan kabar terkait kecelakaan maut yang tersebut. Dari data yang dihimpun, tronton merah bernopol KT 8534 AJ tersebut dikemudikan oleh supir berinisial MA (48 tahun), seorang warga Balikpapan. 

Tragedi menyeramkan yang terjadi di jam-jam sibuk orang pergi bekerja itu memang menyita perhatian publik. Disebut pula bahwa kecelakaan itu merupakan yang terparah selama 5 tahun terakhir.

Salah satu akun twitter bernama @muispebrianto mengunggah video rekaman CCTV detik-detik truk tronton menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah simpang 4 Muara Rapak dari belakang. 

“Innalillahi wainna ilaihii rohiun. Tragedi tabrakan beruntun di perempatan lampu merah Muara Rapak Balikpapan Kaltim. 18 meninggal dunia 16 luka parah. Awal terjadinya musibah yang terekam cctv,” tulis akun @muispebrianto. 

Dari rekaman CCTV tersebut, nampak tronton berkelir merah tiba-tiba melaju cepat di jalan menurun, lalu menghantam sejumlah kendaraan yang tengah berhenti di lampu merah dari arah belakang.

Unggahan akun itu pun ramai dikomentari warganet. Banyak dari mereka yang ikut memberikan komentar.

“Knapa gk banting ke kiri kyaknya pohon2 tuh… Kasihan smua… Gmn dg yg naik motors??,” tulis akun @Bruja-Ha

“Innalilahi…. ngerriii, itu rem blong yah,” ujar @yunidea

“innalillahi wa inna ilaihi rajiun.. allah ya rahman ya rahim, curahkan kasih sayangmu kepada saudara-saudara kami ini.,” ujarnya. 

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.