Daerah
Polresta Samarinda Ungkap 2 Penyebab Utama Kecelakaan: Kurang Fokus dan Microsleep
Kaltimtoday.co, Samarinda - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Samarinda membeberkan dua penyebab utama kecelakaan lalu lintas, yaitu kurang fokus dan mengantuk sesaat (microsleep).
"Sejauh ini, kelalaian paling tinggi itu ya kurang fokus dan mengantuk sesaat (microsleep). Ini yang menjadi potensi kecelakaan lalu lintas," ujar Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Creato Sonitehe Gulo pada Kamis (18/4/2024).
Kompol Gulo mengatakan, banyak sekali masyarakat yang memaksakan diri untuk berkendara, padahal kondisi mereka tidak dalam kondisi yang cukup baik. Menurutnya, ini sangat membahayakan.
"Kalau perjalanan jauh, itu banyak yang microsleep. Sedangkan jarak dekat banyak yang melamun saat berkendara," ucap Kompol Gulo.
Berkaca dari kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan MT Haryono Samarinda, seorang pengendara motor tiba-tiba diseruduk oleh pengemudi mobil hingga membuat korban terlempar beberapa meter pada Selasa (16/04/2024) silam.
"Tersangka tidak melihat di depannya ada pengendara motor, bahkan sampai sebelum terjadi tabrakan. Pandangannya ke arah lain, padahal itu persis di depan dia," tuturnya.
Ia menyebut, kelalaian manusia atau human error menjadi salah satu faktor yang bisa memicu potensi kecelakaan lalu lintas di mana saja.
Melalui data dari kepolisian RI, rata-rata tiga orang meninggal setiap jam akibat kecelakaan jalan. Rinciannya, sebanyak 61 persen disebabkan karena faktor manusia, 9 persen disebabkan karena faktor kendaraan, dan 30 persen disebabkan oleh faktor prasarana dan lingkungan.
Dalam hal ini, ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat Samarinda, agar bisa meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara di jalan raya. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak mengemudikan kendaraan jika kondisi tubuh dalam keadaan mengantuk ataupun kelelahan.
"Jika banyak pikiran ataupun lelah, segera menepi ke pinggir jalan. Diselesaikan dengan cara beristirahat, sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas," tutupnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Aksi Demo Gerakan Mahasiswa Peduli Kaltim di KSOP Samarinda: Stop Batu Bara Koridor-Ilegal
- Tim Rudy-Seno Keberatan Dukungan Ormas Garda Prabowo ke Isran-Hadi, Sebut Pelanggaran Norma dan Etik
- Mahasiswi UINSI Syifa Hajati Terbitkan Buku dari Skripsi: Gender di Mata Gen Z
- Tumbuk Movement-CeCUR Jadi Inisiator Dialog Publik, Tantang Calon Pemimpin Tanggap Soal Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim
- Kolaborasi JMS dan AJI Samarinda, Wadahi Diskusi Soal Netralitas Pilkada dan Tekankan Jurnalis Bukan Juru Kampanye