Nasional

Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur Resmi Dibatalkan, Hanya Pembatasan Kuota

Kaltim Today
14 Juni 2022 15:22
Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur Resmi Dibatalkan, Hanya Pembatasan Kuota
Candi Borobudur. (Pixabay)

Kaltimtoday.co - Pemerintah resmi membatalkan kenaikan harga tiket Candi Borobudur. Hal itu diputuskan Presiden Joko Widodo usai Rapat Terbatas tentang Pariwisata di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/6/22).

Diberitakan sebelumnya, pemerintah berencana menaikkan harga tiket naik ke Candi Borobudur. Rencananya, pengunjung yang ingin naik ke area stupa Candi Borobudur akan dikenakan tarif sebesar Rp750 ribu bagi wisatawan lokal dan 100 dolar AS untuk wisatawan mancanegara.

Atas dasar arahan Presiden Jokowi di atas, maka tarif masuk ke Taman Wisata Candi Borobudur kepada wisatawan baik lokal maupun mancanegara tetap mengacu dengan harga lama.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan tarif masuk untuk umum tetap dikenakan sebesar Rp 50.000 per orang.

"Intinya tidak ada kenaikan tarif, tetap Rp 50.000. Anak-anak pelajar SMA ke bawah tetap Rp5.000," kata Basuki saat ditemui awak media di kawasan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/6/22)..

Pemerintah hanya akan membatasi kuota masuk, yakni 1.200 orang per hari dengan mewajibkan pengunjung untuk mendaftar secara daring (online) terlebih dahulu.

Selain itu, lanjut dia, pengunjung juga harus didampingi oleh pemandu wisata yang sudah terdaftar, serta mengenakan alas kaki yang sudah disediakan.

"Tidak boleh pakai sepatu biasa karena itu mengikis batuan, jadi memang disediakan alas kaki untuk naik ke atas," kata Basuki.

Pemerintah menilai kebijakan membatasi kuota pengunjung dilakukan untuk konservasi terhadap candi terbesar bagi umat Buddha tersebut.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga pernah mencontohkan cara pelestarian terhadap bangunan objek pariwisata Borobudur ini dengan Mesir yang juga melarang pengunjung untuk naik sampai ke Piramida.

"Seperti Mesir tadi contohnya sudah dilarang sama sekali tidak boleh naik ke piramida. Pak Menko sudah pelajari juga, termasuk Machu Picchu," kata Basuki.

[RWT | SR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya