Nasional

Kontroversi Pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota H Arlan Dinilai Terjebak Pernyataan Sendiri

Network — Kaltim Today 17 September 2025 09:14
Kontroversi Pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota H Arlan Dinilai Terjebak Pernyataan Sendiri
Wali Kota Prabumulih Arlan membantah telah mencopot Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih Roni Ardiansyah. (Beritasatu.com)

Kaltimtoday.co, Prabumulih - Polemik pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, terus bergulir dan justru semakin memojokkan Wali Kota Prabumulih, H Arlan. Klarifikasi yang disampaikannya dinilai kontradiktif dengan fakta di lapangan sehingga membuat publik semakin bingung.

Alih-alih meredam isu, pernyataan Arlan saat konferensi pers bersama wakil wali kota dan sejumlah pejabat, justru memunculkan dugaan bahwa dirinya terjebak dalam pernyataan tidak benar yang dibuat sendiri.

Dalam konferensi pers tersebut, Arlan dengan tegas membantah kabar pemindahan Roni Ardiansyah dari jabatannya. Ia menegaskan hanya memberikan teguran karena adanya permasalahan di sekolah.

“Itu berita bohong, saya belum memindahkan. Hanya menegur Pak Roni karena ada masalah di sekolah yang membuat siswa tidak nyaman. Sementara guru yang bermasalah sudah dipindahkan,” ujar Arlan, Selasa (16/9/2025).

Arlan juga menolak anggapan bahwa polemik ini berkaitan dengan teguran Roni terhadap anaknya yang membawa mobil ke sekolah. Namun, bantahan itu justru menuai kecurigaan karena tidak sejalan dengan sejumlah fakta yang beredar.

Tiga Fakta yang Muncul ke Publik

1. Pengakuan Kepala Sekolah

Roni Ardiansyah sendiri telah menyatakan bahwa dirinya sudah menjalani serah terima jabatan (sertijab).

“Saya sudah sertijab, ikhlas, dan menghormati keputusan pimpinan. Kondisi saya baik-baik saja,” ungkapnya.

2. Unggahan Media Sosial Sekolah

Akun resmi Instagram SMPN 1 Prabumulih sempat menayangkan video perpisahan haru. Dalam unggahan itu, siswa-siswi tampak menangis sambil memeluk Roni dengan caption ‘Sukses terus bapak di tempat baru.’ Meski postingan sudah dihapus, jejak digitalnya tetap tersebar luas.

3. Pernyataan Pejabat Dinas Pendidikan

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prabumulih, Darmadi, justru mengonfirmasi bahwa mutasi terhadap Roni benar adanya. Pernyataan ini jelas berbeda dengan klaim Wali Kota.

Sebelumnya, Jagat maya kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 1 Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Roni Ardiansyah dicopot dari jabatannya karena diduga menegur anak wali kota.

Video pencopotan kepala sekolah tersebut diunggah oleh akun Instagram @awreceh.id. Pada video itu terlihat kepala sekolah tersebut menangis dan bertemu dengan anak-anak muridnya untuk mengucapkan perpisahan.

Pada video tersebut disebutkan, bahwa Roni Ardiansyah dikenal sebagai kepala sekolah yang memiliki segudang prestasi dan selalu mengharumkan nama baik SMP Negeri 1 Prabumulih.

Diduga pencopotan kepala sekolah tersebut, setelah dirinya menegur anak pejabat daerah yang diduga merupakan anak wali kota karena persoalan dilarang memarkirkan mobil di lapangan sekolah.

"Tangis haru murid SMP Negeri 1 setelah mengetahui kepala sekolahnya diganti," tulis pada keterangan tersebut, Selasa (16/9/2025).

[RWT] 


Related Posts


Berita Lainnya