Samarinda

Kritik Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Dosen Unmul: Air Tidak Mengalir Berhari-hari Tanda Manajemen Krisis Buruk!

Kaltim Today
08 Desember 2022 09:19
Kritik Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Dosen Unmul: Air Tidak Mengalir Berhari-hari Tanda Manajemen Krisis  Buruk!
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Purwadi.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Sejumlah warga di Samarinda mengalami krisis air. Akibat kerusakan pipa air Perumdam Tirta Kencana di Jalan Ring Road 2.

Lamanya penangan kerusakan hingga membuat permukiman warga tak teraliri air berhari-hari mendapat banyak kritik.

Salah satunya disampaikan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unmul, Purwadi. 

Purwadi mengatakan, kejadian air PDAM tidak mengalir dalam kurun waktu lama sejatinya bukan hal baru. Tapi sudah sering terjadi dan dialamai warga Samarinda. 

Kendati begitu, bukan berarti mati air berhari-hari bisa dimaklumi. Justru menunjukkan tidak ada perbaikan kinerja di Perumdam Tirta Kencana Samarinda setelah dipimpin wali kota baru. 

"Kinerja Perumdam Tirta Kencana jalan ditempat. Justru kian parah dibanding dengan kepemimpinan sebelumnya," kritik Purwadi. 

Mati air berhari-hari dan terus berulang, sebut Purwadi, menunjukan ada manajemen internal dan pelayanan publik yang sangat buruk di Perumdam Tirta Kencana. 

Manajemen yang buruk itu salah satunya adalah soal tata cara kerja penanganan serta pemeliharaan jaringan pipa yang terpasang saat ini. 

"Seharunya masalah pipa rusak bisa diatas dengan pola tata kelola pemeliharaan berkala. Kalau perlu ada pipa air cabang sehingga ketika ada kerusakan tidak menghentikan pelayanan air ke warga hingga berhari-hari lamanya," saran dia. 

Dikatakan dia, mati air berhari-hari yang dialami sebagian warga Samarinda sangat merugikan dan mengecewakan. Wali Kota Samarinda Andi Harun harus turun tangan melakukan evaluasi atas buruknya pelayanan kepada masyarakat tersebut. 

"Wali kota harus ambil tindakan tegas untuk perbaiki kinerja Perumdam Tirta Kencana. Evaluasi kinerja direksi dan sampaikan hasilnya ke publik," tambah dia.

Evaluasi, menurutnya, sangat penting demi menghindari kesan buruk pelayanan Perumdam Tirta Kencana ke warga setelah sebelumnya juga sempat menaikkan tarif. 

"Kenaikan tarif air juga harus diikuti dengan pelayanan yang baik dan memuaskan konsumen mereka," pungkasnya.

[TOS]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya