Daerah

Program Pendidikan Gratis Rudy-Seno Picu Lonjakan Minat Kuliah di Unmul, Kedokteran Paling Diminati

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 26 Juni 2025 16:33
Program Pendidikan Gratis Rudy-Seno Picu Lonjakan Minat Kuliah di Unmul, Kedokteran Paling Diminati
Wakil Rektor III Universitas Mulawarman (Unmul) Prof. Moh. Bahzar. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Program pendidikan gratis (Gratispol) yang dicanangkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud - Seno Aji memicu lonjakan minat pelajar untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, salah satunya di Universitas Mulawarman.

Wakil Rektor III Universitas Mulawarman (Unmul) Prof. Moh. Bahzar membenarkan jika program tersebut membawa dampak positif khususnya bagi para pelajar di Kalimantan Timur.

"Program ini luar biasa, dan juga trending topik ya. Ini merupakan kepedulian dari pemerintah provinsi untuk mencerdaskan anak bangsa. Ini anugerah, tidak semua provinisi bisa melakukannya," kata Bahzar.

Menurutnya, setelah adanya program Gratispol ini, pihaknya melihat adanya tren kenaikan minat kuliah di kalangan pelajar, khususnya yang mendaftar di Universitas Mulawarman.

"Tentu animo pelajar yang kuliah meningkat karena program Gratispol ini. Meski begitu, persaingannya juga ketat ya," tuturnya.

Unmul juga mencatat soal bereapa fakultas dan prodi yang paling diminati di kalangan pelajar, khususnta setelah adanya program Gratispol dari pemerintah provinsi ini.

"Yang jelas Fakultas Kedokteran yang paling tinggi minatnya, lalu ada Farmasi, Fisipol, FKIP, hingga Fakultas Ekonomi," jelasnya.

Adapun besaran bantuan biaya UKT per semester yang akan diberikan berdasarkan jenjang di antaranya S1 (Rp 5.000.000), S2 (Rp10.000.000), S3 (Rp15.000.000). Durasi bantuan disesuaikan dengan standar masa studi: Delapan semester untuk S1, 4 semester untuk S2/profesi, dan 6 semester untuk S3.

Untuk program studi tertentu dengan UKT lebih tinggi, seperti Farmasi dan Kedokteran, bantuan juga disesuaikan. Misalnya, UKT Farmasi mencapai Rp 7,5 juta, sedangkan Kedokteran bisa mencapai Rp 15 juta per semester. Bantuan juga berlaku untuk program pascasarjana, dengan nominal UKT Rp 9 juta untuk jenjang S2 dan Rp 15 juta untuk S3. 

"Sesuai dengan mekanismenya, misal UKT di Unmul lebih tinggi daripada yang tercover oleh Gratispol, maka mahasiswa harus membayar sisanya. Jadi tetap ada peran orang tua, tidak bisa semuanya gratis," tutupnya.

[RWT]



Berita Lainnya