Samarinda

Lahan Bekas Tambang hingga Alat Pertanian Jadi Aspirasi yang Disampaikan Warga ke Akhmed Reza Fachlevi

Kaltim Today
25 Februari 2021 21:07
Lahan Bekas Tambang hingga Alat Pertanian Jadi Aspirasi yang Disampaikan Warga ke Akhmed Reza Fachlevi
Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi saat menjaring aspirasi warga di Desa Sari Jaya, Kukar. (IST)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pada masa reses sidang I tahun 2021, anggota Komisi II DPRD Kaltim yakni Akhmed Reza Fachlevi menyempatkan diri untuk menyambangi Desa Sari Jaya, Kecamatan Sangasanga, Kutai Kartanegara.

Pada Kamis (18/2/2021), reses kala itu dihadiri oleh 50 masyarakat. Saat itu, pria yang akrab disapa Reza itu menerima berbagai usulan dan aspirasi dari warga Desa Sari Jaya. Berbagai keinginan dari warga pun diutarakan dan diharapkan Reza bisa membantu untuk mewujudkannya.

“Ini merupakan kunjungan pertama kali saya di Desa Sari Jaya. Banyak hal yang saya dengar langsung apa yang menjadi problematika masyarakat,” ungkap Reza.

Pertama, warga menyampaikan perihal adanya kemudahan dalam pengurusan lahan. Sebab rata-rata lahan di desa tersebut merupakan lahan bekas tambang. Kemudian warga juga meminta bantuan untuk alat-alat pertanian. Sebab banyak warga yang bermata pencaharian sebagai petani.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

“Ada juga yang mengusulkan pengaspalan jalan, pembuatan gorong-gorong, bantuan kapal untuk nelayan dan pembibitan,” lanjut politikus dari Fraksi Partai Gerindra itu.

Dalam hal ini, Reza mengajak seluruh pihak agar bisa bersinergi bersama atas segala usulan serta keluhan dari masyarakat. Agar di kemudian hari, keluhan itu bisa ditindak lanjuti dan harapan masyarakat bisa terwujud.

“Makanya di sini perlu sinergi biar sama-sama dikawal supaya masuk di Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKDP). Mudah-mudahan Pemprov dan DPRD Kaltim dapat menyiapkan anggarannya,” beber Reza.

Reza juga mengingatkan agar pemerintahan mulai tingkat kelurahan, kecamatan, hingga Pemkab Kukar bisa saling berkoordinasi dan berkomunikasi dengan dewan. Mengingat bantuan keuangan (Bankeu) APBD Kaltim ke Kukar sekitar Rp 120 miliar.

“Kami harapkan kedepan bisa lebih lagi kucuran dana dari Pemprov ke Kukar,” tandasnya.

[YMD | ADV DPRD KALTIM]


Related Posts


Berita Lainnya